- viva.co.id/Yasin
VIVA.co.id – Mobil yang berusia sudah tua, biasanya memiliki cat yang tidak sejernih saat pertama kali dibeli. Hal tersebut membuat pemandangan mobil Anda tidak ‘segar’ dan terlihat cepat membosankan.
Maka dari itu, banyak pemilik mobil yang mengganti cat mobilnya dengan mengecat ulang atau pun melakukan variasi seperti scotlet dan lain sebagainya.
Namun, ada pemilik yang langsung membawa mobilnya ke bengkel resmi. Ada juga pemilik yang memilih mengecat di bengkel pinggiran. Bicara soal cat, bagaimana sebenarnya kualitas cat pabrikan dengan kualitas cat yang ada di pinggiran?
Menurut Agus, pegawai di bengkel Jodi Motor di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur menjelaskan, kualitas yang diberikan tukang cat pinggiran hampir sama dengan kualitas cat pabrikan. Walaupun, tentu memang tidak sesempurna cat pabrikan.
"Walaupun tidak 100 persen sama, kita mengecat mobil dengan maksimal dan rapi. Ya minimal kualitasnya 90 persen dibandingkan dengan cat pabrikan," katanya.
Ia menambahkan bahwa bengkelnya juga memiliki standar yang baik. Terbukti dengan banyaknya pelanggan yang berdatangan ke bengkelnya. "Kita punya standar yang hampir sama dengan pabrik, makanya orang banyak yang membetulkan mobilnya ke sini," katanya.
Terlepas dari baik atau tidaknya, balik lagi ke konsumen yang menilai. Lebih baik cat pinggiran, ataukah cat pabrikan. Yang jelas, tentu kalau cat pinggiran akan membutuhkan dana yang jauh lebih sedikit. Namun hasil tentu akan lebih baik cat dari pabrikan. Silakan memilih.
Kotak di Mobil Ini Sering Dianggap Remeh, padahal Fungsinya Penting
Dengan memperhatikan hal tersebut, Anda dapat membantu diri sendiri dan orang lain dalam situasi darurat.
