- FOTO: Herdi Muhardi/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Jelang Ramadan dan Idul Fitri rupanya tak hanya menjadi berkah para penjual makanan saja. Sebab, penjual suku cadang bekas untuk sepeda motor juga mengaku selalu kecipratan berkah saat momentum tersebut tiba.
Salah satu sentra penjualan suku cadang bekas yang cukup terkenal, terdapat di lokasi kaki lima, di Jalan Raya Bogor Kilometer 27, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Setidaknya, di tempat berburu onderdil sepeda motor bekas yang jumlahnya mencapai puluhan kios ini, terdapat berbagai macam suku cadang dari berbagai merek dengan harga miring tentunya.
Menurut Tatang, salah seorang pedagang suku cadang bekas untuk sepeda motor di lokasi tersebut, diprediksi penjualan bakal melejit jelang Lebaran nanti. Sementara saat ini, dikatakan masih lesu. Bahkan, sejak awal 2016, penjualannya terasa menurun hingga 50 persen.
"Mudah-mudahan dengan jelang Lebaran bisa naik lagi, karena mereka (konsumen) biasanya ingin motornya lebih bagus saat dipakai (di hari raya)," ujar Tatang saat berbincang dengan VIVA.co.id, Senin 31 Mei 2016.
Sementara pedagang suku cadang bekas lainnya, Memed menyatakan, meski kondisi ekonomi tengah sulit, namun kebutuhan konsumen akan suku cadang motor dengan harga murah tetap dicari. "Apalagi untuk jenis motor matik, semakin banyak yang nyari (suku cadangnya). Hampir semua bagian dicari," ungkap Memed.
Kata Memed, meski lapak jualan di wilayah itu disebut surga onderdil, namun tidak semua barang yang ditawarkan berstatus bekas. Sebab, banyak pula barang yang dijual berstatus baru namun dengan status buatan lokal atau KW.
Pria asal Kuningan ini menuturkan, umumnya, suku cadang yang paling banyak dicari para pengunjung yakni bodi hingga pelek.
(ren)
