- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Mahalnya harga-harga mobil baru membuat sebagian orang memilih membeli mobil dengan status bekas pakai. Meski kondisinya jelas tidak sebaik mobil yang baru keluar dari diler, namun ada beberapa keuntungan yang didapat dari mobil bekas.
Menurut salah satu pemilik mobil bekas yang diwawancarai VIVA.co.id, Yudi Pratama, mobil bekas tidak separah seperti yang disangka orang selama ini.
“Selama saya pakai, tidak ada masalah. Karena sebelum membeli, saya sudah melakukan berbagai persiapan, seperti survei harga dan mencari tahu masalah yang sering terjadi pada mobil yang saya incar,” ujar Yudi, Rabu 1 Juni 2016.
Yudi mengaku, alasan utama ia membeli mobil Honda City lansiran 2004 dalam kondisi bekas adalah karena harganya yang lebih murah dibandingkan dengan mobil baru.
Namun, ia juga punya alasan lain yang tidak kalah kuatnya. Menurut Yudi, tingkat penyusutan harga mobil bekas tidak sebanyak mobil baru. Jadi, seandainya nanti ia hendak ganti mobil, maka ia tidak akan rugi banyak.
Terkait maraknya penjualan mobil bekas dengan status rekondisi, Yudi menyarankan agar konsumen sebisa mungkin menghindarinya.
“Walaupun sudah diperbaiki, konstruksi mobil rekondisi tidak akan kembali seperti semula. Dan itu akan berpengaruh terhadap keamanan dan kenyamanan mobil tersebut,” jelasnya.
100 Mobil Bekas di Showroom Ini Habis Terbakar
Nasib sial dialami pemilik showroom mobil bekas di Kota Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat. Sebab, 100 unit mobil bekas
