- www.indianautosblog.com
VIVA.co.id – Kasus yang menimpa pembuat kantung udara asal Jepang, Takata, masih terus bergulir. Kasus tersebut berawal dari ditemukannya kantung udara (airbag) cacat produksi di puluhan juta mobil yang ada di seluruh dunia.
Setelah ditelusuri, ditemukan fakta bahwa proses pembuatan kantung udara tersebut tidak sempurna, sehingga sewaktu-waktu bisa rusak dan mencederai penumpang mobil.
Hingga saat ini, sudah ada 13 orang yang meninggal gara-gara produk cacat produksi tersebut. Ratusan orang lainnya juga diketahui menderita luka-luka akibat kantung udara Takata.
Akibatnya, produsen kendaraan diminta untuk menarik semua produk mereka yang memakai produk kantung udara Takata. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung, mencapai 85 juta unit di seluruh dunia.
Namun ternyata, kasus ini tidak hanya berdampak pada produsen kendaraan roda empat saja, tapi juga roda dua.
Dilansir dari Autoevolution, Kamis, 2 Juni 2016, perwakilan motor Honda di Amerika Serikat (AS) diminta untuk menarik kembali sejumlah produk mereka. Produk yang dimaksud hanya satu tipe, yakni Honda Goldwing GL1800.
Honda menjadi satu-satunya produsen motor yang memasang kantung udara pada produk mereka. Dan rupanya, penyedia kantung udara tersebut juga Takata.
Saat ini, semua pemilik Goldwing di AS diminta untuk menghubungi diler Honda di negara tersebut, untuk mengetahui apakah motor mereka terkena recall atau tidak
(mus)
