Cek Tekanan Ban Tak Boleh Sembarangan, Ini Panduannya

Ilustrasi ban mobil kempis.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Sebagian pemilik kendaraan sering menganggap remeh kondisi ban dan tekanan anginnya. Padahal, selain mengurangi kenyamanan dan membuat konsumsi bahan bakar menjadi boros, ban dengan kurangnya tekanan angin sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan. 

Tips Mudah Usir Embun di Kaca Mobil, Cukup Pakai Sampo

"Ban itu merupakan elemen penting pada kendaraan, karena bersentuhan langsung dengan jalan. Karena itu, sangat disarankan pada pengendara untuk selalu melakukan pengecekan ban secara rutin," ungkap Manager Product Planning PT Bridgestone Tire Indonesia, Herry Maylanda, Kamis 2 Juni 2016.

Lalu, berapa lama waktu yang tepat untuk melakukan pengecekan tekanan angin pada kendaraan?

Kebiasaan Pemotor yang Bikin Sakit Leher dan Pundak

Berdasarkan panduan Tire Safety yang dikeluarkan PT Bridgestone Tire Indonesia, pemilik kendaraan wajib melakukan pengecekan ban setiap bulannya. Hal tersebut, karena tekanan angin pada ban selalu berkurang secara alami dalam waktu 1-3 bulan. 

Ban akan panas, setelah menempuh perjalanan, dan pengendara harus menghindari pemeriksaan tekanan angin, saat kondisi tersebut. Pastikan memeriksa, setelah ban dalam keadaan dingin. 

Bahaya Motor Jika Sering Parkir Pakai Standar Samping

Selain itu, tekanan angin yang tepat pada setiap mobil berbeda. Pastikan Anda mengetahui standar tekanan angin kendaraannya, yang biasanya tercantum di dekat pintu pengemudi.

Gunakan tutup pentil, dan jangan lupa untuk menggunakan air sabun pada pentil. Gelembung yang muncul merupakan tanda kebocoran. (asp)

Yamaha Fino Injeksi

Benarkah Motor Injeksi Tak Perlu Lagi Dipanaskan?

Hal ini tentu masih jadi pertanyaan besar bagi para pemilik.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2016