- Toyotaastra.co.id
VIVA.co.id – Lampu pada mobil terbilang sangat penting, karena lampu bisa menjadi alat komunikasi dan penerangan ketika kendaraan harus melaju di malam hari. Maka itu, sangatlah penting untuk tetap menjaga lampu mobil agar tetap menyala sepanjang perjalanan.
Tetapi, ada saat di mana lampu mati secara tiba-tiba, apalagi untuk bagian lampu utama, tentu bisa mempersulit Anda yang sedang berkendara di malam hari. Dilansir situs resmi Toyota, Senin, 6 Juni 2016, lampu mobil yang mati secara mendadak bisa disebabkan karena filamen yang putus, bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari panas, getaran, hingga arus listrik yang tidak stabil.
Faktor yang lain yang memengaruhinya adalah kualitas bohlam yang digunakan, bila kualitasnya buruk maka tak heran jika lampu sering putus secara mendadak. Menurut Billy Wibisono, Automotive Product Manager sebuah produk bohlam mobil, umur bohlam ditentukan oleh tim engineering pabrikan.
“Misalnya diriset untuk 4.000 hingga 5.000 jam pemakaian,” tambah pria yang juga sebagai agen bohlam.
Artinya, umur bohlam terkait dengan lama pemakaian, seperti jika dalam sehari aktif selama jam. Maka bohlam bisa tahan hingga 1.000 hari atau tiga tahun. Namun, itu hanyalah asumsi ketika bohlam dalam kondisi ideal saja. Tidak bisa dimungkiri jika mobil Anda tentu sering melintasi medan jalan yang sulit mulai dari jalan yang rusak hingga bergelombang.
Selain itu, terkadang mobil juga harus melintasi kondisi cuaca dengan hujan yang deras sehingga semakin mempersulit lajur kendaraan. Lampu bohlam kendaraan umumnya akan sering mengalami masalah, jika tidak memiliki spesifikasi standar pabrik.
Banyak pemilik kendaraan yang memilih mengganti bohlam lampu dengan watt yang lebih tinggi dari standarnya agar bisa menaikkan pencahayaan. Padahal hal ini bisa menyebabkan korslet jika daya lampu yang digunakan jauh lebih besar dari yang dianjurkan.
Anda bisa memeriksa tegangan lampu ini dengan menggunakan multimeter, dengan demikian Anda bisa mengetahui apakah tegangan lampu terlalu besar atau terlalu kecil. Periksa juga bagian aki atau baterai, regulator dan rangkaiannya sebelum pemasangan.
Kerusakan ini biasa terjadi pada mobil-mobil yang sudah tua dengan sistem konvensional, sedangkan untuk mobil dengan sistem EFI jarang sekali terjadi. Kemungkinan penyebab rusaknya bohlam pada mobil dengan sistem EFI adalah soket lampu yang kendur atau kotor.
