Alasan Kuat SPBU Curang di Rempoa Tetap Ramai Dikunjungi

Petugas mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Meski diindikasi melakukan kecurangan dalam takaran, SPBU 34-12305 yang terletak di Jalan Pahlawan, Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan, ternyata terkenal memang laris manis dikunjungi para konsumen. Beberapa warga sekitar, bahkan kerap menjadikan pom bensin tersebut menjadi tempat favorit mengisi bahan bakar.

Serepot Ini Sepeda Motor Injeksi Kalau Kehabisan Bensin

Hal ini terlihat, meski garis polisi membentang di SPBU tersebut, banyak warga yang coba tetap berdatangan untuk mengisi bahan bakar di sana. Ternyata beralasan, karena SPBU tersebut masuk dalam kategori berdiri di lokasi strategis.

Menurut salah seorang warga bernama Wagino (32 tahun), alasan dia tetap mengisi bahak bakar di sana, karena lokasinya yang strategis. Sebab, pom bensin itu hanya ada satu-satunya di wilayah Rempoa. "Sedangkan pom bensin lain adanya di Ciputat dan Bintaro. Ya jauh, kalau mau ke sana," kata Wagino, ketika ditemui di lokasi, Senin 6 Juni 2016.

Pria Ini Lempar Ular Kobra ke Kantor SPBU, Ternyata Ini Alasannya

Baca juga:

Pria asal Wonogiri itu juga mengatakan, dia memang mencurigai pom bensin itu sudah cukup lama. Sebab, selama ia mengisi bensin, jumlah bahan bakarnya tak pernah sesuai dengan permintaan. Namun, karena alasan di atas, akhirnya dia tidak mempedulikannya.

Rugikan Masyarakat Rp6 Miliar, SPBU di Medan Disegel

"Kalau saya mau mengisi bensin tiga liter, tetapi yang masuk hanya dua setengah liter," ujarnya.

"Ternyata, saya baru tahu kalau selama ini saya ditipu. Dihukum berat saja tuh pelakunya," katanya geram.

Ramainya SPBU tersebut, juga bisa dilihat pernyataan aparat kepolisian Polda Metro Jaya. Dalam penjelasannya, dalam sehari SPBU tersebut mampu menjual 17 ton bensin.

"Dalam sehari mereka isi 17 ton bensin, setiap 20 liter bensinnya dicurangi satu liter, berapa jadi keuntungan mereka," kata Kepala Subdit Sumber Daya Lingkungan (Sumdaling) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Adi Vivid.

Sebelumnya, polisi berhasil membongkar praktik curang SPBU di wilayah Rempoa, karena diindikasi melakukan kecurangan dengan memanipulasi jumlah takaran. Ada lima orang yang berhasil diamankan, terdiri dari pegawai dan pengelola.

Baca juga:

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya