Mitsubishi Tarik Ratusan Ribu Mobil di RI Gara-gara Ini

Mitsubishi Pajero Sport.
Sumber :
  • VIVAnews/Sandy Mahaputra

VIVA.co.id – Mitsubishi Indonesia, melalui PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), baru saja mengumumkan penarikan kembali  atau recall terhadap 124.435 unit kendaraan, baik mobil penumpang maupun niaga ringan.

Siap-siap Dapat Kejutan saat Beli Mobil Mitsubishi

Program yang disebut KTB sebagai Field Fix Campaign (Kampanye Perbaikan) ini menyasar beberapa model mobil dengan masalah yang berbeda.

Seperti penggantian air bag inflator pada Strada Triton Exceed dan GLS AB (2006-2014),serta Lancer GLX dan SEI 2007 (2010).

Mitsubishi Minicab MiEV Diuji Coba 4 Perusahaan Indonesia

Lalu, penambahan grease combination switch yang terdapat pada Pajero Super Exceed 3.8 (2008-2013), Pajero Sport (2009-2014), Delica (2014), Lancer EX dan Lancer Evolution (2009-2010), serta Strada Triton (2006-2014).

Sedangkan penggantian ETACS (Electronic Time and Alarm Control System) ECU (Electronic Control Unit) diterapkan untuk Lancer EX dan Lancer Evolution (2009-2010). Dan terakhir, penggantian tangki bensin pada L300 (2014).

Spesifikasi Mitsubishi Eclipse Cross yang Setop Dijual di Indonesia

“Penggantian air bag inflator, penambahan grease combination switch, ETACS ECU, dan fuel tank, sebagai tindakan pencegahan,” tulis Mitsubishi dalam keterangan tertulis, Selasa 7 Juni 2016.

Perbaikan akan mulai dikerjakan di seluruh bengkel Mitsubishi di Indonesia mulai 6 Juni 2016, tanpa dikenakan biaya apa pun alias gratis.

Berikut dampak jika beberapa bagian tersebut tidak diganti:

Air bag Inflator

Pada saat kantung udara mengembang (apabila memenuhi persyaratan kerjanya), inflator berpotensi melepaskan partikel yang dapat menyebabkan cidera. Sampai dengan saat ini, penyebab utama dari hal tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

Combination Switch

Ketika tuas lampu belok atau tuas wiper dioperasikan, gesekan yang sangat kecil terjadi di dalam terminal, dan menghasilkan oksidasi residu keausan, yang akan mengurangi fungsi tombol, sehingga berpotensi mengakibatkan tidak berfungsinya beberapa lampu dan juga penghapus kaca.

ETACS ECU

Ditemukan adanya potensi tidak stabilnya tegangan dalam komponen ETACS ECU, yang dapat menyebabkan lampu utama dan penghapus kaca tidak berfungsi.

Fuel Tank

Ditemukannya potensi kurang sempurnanya pengelasan pada fuel filler neck, yang dapat mengakibatkan kebocoran bahan bakar.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya