- Dian Tami/VIVAcoid
VIVA.co.id – Kecurangan saat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) memang sudah berulang kali terjadi.
Baru-baru ini, kasus tersebut kembali menjadi perhatian publik, setelah Tim Subdit Sumber Daya Lingkungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menemukan adanya praktik curang di SPBU yang terletak di Jalan Raya Veteran, Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan.
SPBU dengan nomor 34-12305 diduga melakukan tindak pidana, dengan cara mengurangi jumlah takaran atau isi bahan bakar dari mesin dispenser BBM.
Melihat adanya kecurangan yang dilakukan oleh salah satu SPBU miliknya, PT Pertamina (Persero) mencoba mengingatkan konsumen untuk lebih berhati-hati saat mengisi BBM.
"Kita juga mengingatkan kepada konsumen untuk ikut serta memperhatikan takaran saat mengisi bahan bakar," ungkap General Manager Marketing Operation Region III PT Pertamina, Jumali, Selasa 7 Juni 2016.
Untuk terhindar dari kecurangan, Jumali juga memberikan tips khusus bagi konsumen:
- Saat mengisi BBM, konsumen jangan hanya melihat angka awal dari nol, namun juga hingga akhir.
- Konsumen jangan lupa minta tanda bukti transaksi, untuk melihat apakah uang yang dikeluarkan sesuai dengan takaran liter yang didapat.
(ren)
