- Carbuzz
VIVA.co.id – Selain akan menghentikan penjualan Suzuki Swift Sport, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga akan menyetop penjualan Splash di Indonesia. Sinyal Suzuki Splash bakal ‘dikubur’ sebenarnya telah terlihat sejak setahun yang lalu.
Kabar disuntik matinya Splash ini dibenarkan langsung Deputy Managing Director Suzuki Indomobil Sales, Davy J Tuilan. Kata dia, Splash tak akan lagi dijual. “Iya (tidak dijual lagi), saat ini ngabisin stok saja,” ucap Davy saat berbincang dengan VIVA.co.id, Selasa 7 Juni 2016.
Namun sayang saat ditanya berapa jumlah unit Suzuki Splash yang tersisa saat ini, Davy belum mengetahui datanya secara lengkap.
Kedigdayaan citycar memang dalam beberapa tahun belakang ini menurun disebabkan hadinya mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC).
Meski disebut beda segmen diawal kehadiran LCGC, namun pada kenyataanya, banyak konsumen yang justru beralih membeli LCGC. Hal ini pula diketahui berimbas kepada penjualan Splash yang harganya berkisar Rp160 jutaan.
Sedangkan harga LCGC sendiri saat ini mulai dari Rp80 juta hingga hampir mendekati Rp150 jutaan.
Kabar bakal berakhirnya Splash ini sebenarnya telah VIVA.co.id tangkap saat India yang menjadi basis produksi mobil ini menyatakan telah setop produksi. Namun saat itu, Suzuki Indonesia sempat membantah dengan mengatakan bahwa Splash akan tetap hadir.
Namun waktu akhirnya membuktikan. Sepak terjang Splash harus berakhir setelah penjualannya memang sangat jauh dari harapan.