Trik Ampuh Atasi Tenaga Mobil Diesel Mulai 'Ngempos'

Mobil diesel berasap tebal.
Sumber :
  • Motormobil.net

VIVA.co.id – Bagi Anda penggemar mobil diesel, jangan pernah mengabaikan kondisi mesin yang sudah terlalu lama tidak diservis. Sebab, meski mesin diesel memiliki daya tahan yang lebih kuat dibanding mesin bensin (rentan dari kerusakan), namun, jika tidak dilakukan perawatan yang benar, sama saja bukan.

Penerapan Standar Euro 4 untuk Mobil Diesel, Diundur 1 Tahun

Untuk perawatan mesin diesel sendiri ada beberapa onderdil yang harus diganti agar tarikannya tetap bertenaga. Menurut Jaya, Manager Rev Engineering, di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, perawatan mesin diesel bukan hanya rajin ganti oli saja tiap 10.000 kilometer, seperti yang tertera pada buku panduan servis pabrik.

“Lakukan juga tune up dengan cairan purging setiap 20.000 km. Saat tune up, idealnya sekalian ganti filter solar dan filter oli,” ujar Jaya saat berbincang dengan VIVA.co.id, Rabu, 8 Juni 2016.

Sambut 'New Normal', Ada Kabar Baik untuk Pemilik Mobil Mitsubishi

Karena solar memiliki kadar oktan yang terbilang kurang bagus dibandingkan bensin. Jaya menambahkan, apabila mobil larinya sudah kurang enak alias tenaga “ngempos”, pasti di filter solar sudah mengendap kotoran dan uap air.

“Jadi maksimal ganti filter solar 20.000 km, soalnya kalau dibersihkan juga kan enggak bisa, filter solar harus mutlak diganti enggak bisa dibersihkan, seperti filter bensin, bahannya beda,” katanya.

Menakar 'Nafas' Mobil Panther di RI, Benarkah Tinggal Setahun Lagi?

Sebab, mobil yang meminum bahan bakar Solar dikatakan juga terbilang sensitif. “Rata-rata mobil yang bahan bakarnya Solar, kalau filter Solar sudah terlalu kotor, biasanya indikator cek engine hidup yang lambangnya bensin. Nah itu menandakan bahwa filter sudah terlalu kotor,” kata dia.

Ilustrasi Isuzu

Bikin Mesin Diesel Ramah Lingkungan Bukan Cuma Urusan Produsen Mobil

Harus didukung kesiapan para supliernya.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020