- Yasin Fadilah/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Meski risiko mudik menggunakan sepeda motor jauh lebih besar ketimbang jenis angkutan lainnya, namun tak dipungkiri peminatnya masih cukup banyak dari tahun ke tahun.
Salah satu alasan pemudik lebih memilih mengendarai motor karena dianggap relatif lebih cepat tiba dan hemat. Mereka juga bisa menggunakan motor tersebut untuk berkunjung ke rumah-rumah saudara mereka di kampung halaman.
Menjadi segmen penjualan motor terbanyak dibandingkan model bebek atau sport, skuter matik (skutik) saat ini juga sering kali digunakan untuk mudik.
Memiliki mesin dan beberapa komponen berbeda dari dua segmen motor lainnya, persiapan yang harus dilakukan saat menempuh perjalanan jauh tentu saja tidak sama .
"Persiapannya mungkin hampir sama, tapi tentu saja ada beberapa hal yang terdapat di motor matik tapi tidak ada di motor bebek dan sport, karena itu pengguna juga harus memeriksa komponen-komponen penting ini sebelum mudik," kata mekanik Eka Jaya Motor, Zainal di Jakarta Barat.
Lebih banyak Zainal mengatakan komponen penting yang harus diperiksa itu terdiri dari ban belt dan filter udara. "Kita harus memperhatikan dan harus periksa beberapa bagian penting yaitu ban belt, roller, busi, filter udara, dan oli gardan. Hal ini tentu saja agar motor matik dapat berjalan maksimal tanpa ada kendala meski menempuh perjalanan jauh," katanya.
Hal yang tidak boleh dilupakan, diungkapkan Zainal yakni penggantian filter udara apabila skutik telah menempuh jarak cukup jauh. "Kalau sudah mencapai 17000 kilo meter, sebaiknya filter udara segera diganti dengan yang baru," katanya.
Belajar dari Wanita Ngamuk ke Dishub karena Digembok Mobilnya, Pahami Aturan Parkir di Jalan
Pinggir jalan atau bahu jalan sebenarnya tidak boleh digunakan sebagai tempat parkir karena dapat mengganggu mobilitas pengguna jalan lainnya. Pahami aturan soal parkir.
