- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Meski pasar otomotif nasional belum terlihat mengalami perkembangan di tahun ini, namun sejumlah model baru terus bemunculan. Tak terkecuali di kelas mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC).
Sejak pertama kali hadir di 2013, mobil LCGC yang sudah mengalami penyegaran hanya Brio Satya. Ubahan yang dilakukan ada pada eksterior dan interior. Selain itu, Brio Satya kini hadir dengan transmisi CVT.
Lantas, bagaimana dengan dengan si kembar Toyota Agya dan Daihatsu Ayla, yang justru menjadi pemain LCGC pertama, namun sama sekali belum kapan mengalami perubahan?
Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto ikut angkat bicara. Menurut dia, tak menutup kemungkinan Agya juga akan mengalami perubahan.
"Kalau sudah (ada perubahan), pasti kami infokan. Kapannya saya tak bisa bilang. Tapi Toyota commit untuk meremajakan produk-produknya," kata Henry di Jakarta.
Henry menyatakan, saat ini memang telah banyak masukan dari konsumen yang menginginkan perubahan pada Agya. Salah satu ubahan yang diinginkan konsumen kebanyakan pada bagian eksterior, agar tampil lebih baik.
Meski tak menyebutkan lebih detail kapan dan ubahan apa saja yang akan dilakukan, namun kata Henry, setiap mobil Toyota yang dilakukan perombakan bisa terjadi sangat cepat atau lambat, tergantung dari kebutuhan konsumen.
Hingga saat ini, penjualan Agya masih cenderung stabil, dengan rata-rata penjualan antara 4.500-5.000 unit per bulan.
