Trik Rawat Aki Meski Mobil Jarang Dipakai

Aki basah dan aki kering kendaraan. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • www.icrixs.com

VIVA.co.id – Kadang kita meremehkan hal-hal kecil, seperti abai terhadap perawatan aki dengan baik. Meski aki itu sendiri akan melakukan pengisian ulang saat mobil dinyalakan, namun, pengisian tidak akan terjadi, jika Anda tidak mengetahui proses kerja alternator.

Biar Aman, Begini Cara Jumper Aki untuk Mobil yang Mogok

Sebab, tenaga aki akan terkuras penuh saat Anda melakukan starter. Menurut Dedy Ismanto, Channel Marketing Manager Bosch Indonesia, untuk mengembalikan tenaganya kembali, mobil tidak hanya sekadar dipanaskan saja, namun wajib dibawa jalan dengan putaran mesin tertentu agar alternator tetap melakukan pengisian. Hal ini, berlaku untuk mobil yang jarang digunakan.

“Waktu pengisian itu akan terjadi jika putaran mesin itu stabil. Jadi usahakan kalau macet pun jangan terlalu idle (diam), jadi sesekali mainkan gas. Sebaiknya setiap satu minggu sekali mobil dipanaskan dan harus dibawa jalan dengan putaran mesin 1.500 rpm sampai 2.000 rpm,” kata Dedy saat berbincang dengan VIVA.co.id, baru-baru ini.

Cabut Kabel Aki Lebih dari Satu Pekan, Ada Efek Buruknya

Ia pun menambahkan, mobil yang terlalu lama tidak digunakan, tidak baik untuk umur aki tersebut.  Agar aki tetap bekerja dengan maksimal, pastikan kebersihan aki dan terminalnya jangan sampai ada kotoran-kotoran atau flek putih.

“Agar aki tetap bekerja maksimal,  pastikan juga terminalnya tetap kencang, kalau kendur sudah jelas aliran listriknya tidak maksimal,” kata dia.

3 Cara Cek ‘Kesehatan’ Aki Mobil, Ternyata Simpel Ya
Ilustrasi jumper aki mobil

Mobil Ditinggal Liburan Akhir Tahun, Jangan Asal Cabut Aki

Pemilik mobil yang berencana liburan akhir tahun tak memakai kendaraannya, tak perlu langsung mencabut aki.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2020