- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Salah satu cara agar tak tertipu saat membeli mobil bekas adalah dengan membawa seorang mekanik. Dengan mengajak orang ahli, tentu dapat memberikan petunjuk seputar bagaimana kondisi mobil yang akan dibeli, laik atau tidak.
Namun Chief Operating Officer (COO) Mobil88, Halomoan Fischer menyatakan, untuk membawa seorang mekanik dari bengkel rupanya tak selalu berjalan mulus. Sebab, banyak oknum mekanik bengkel yang hanya ingin sekadar mendapatkan komisi.
Mekanik bengkel, kata Fischer, ada baiknya merupakan orang terdekat dan sangat dikenal, seperti saudara atau teman dekat. “Kalau tidak atau cuma kenal saja, mekanik biasa, biasanya hanya cuma mau minta komisi saja,” kata Fischer saat ditemui di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta.
Biasanya, kata Fischer, banyak pula ditemukan kasus mekanik yang sengaja diboyong untuk jasa pengetahuan akan jeroan mesin mobil, tetapi juga mendua. Di mana, mereka tidak hanya ingin mendapatkan ongkos dari calon konsumen, tetapi juga akan meminta komisi kepada pemilik diler atau penjual.
“Dia minta uang jasa ke konsumen dan setelah itu minta ke showroom. Dia bilang, ‘lu mau gue bilang bagus enggak?’ Dan itu riil,” katanya.
Fischer mengaku, kasus konsumen dengan membawa mekanik tak dikenal memang kerap terjadi saat konsumen ingin membeli mobil bekas. Bahkan hal itu juga sering ditemukan di Mobil88.
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
