Pasar Kendaraan Komersial Jeblok, Ini Strategi Isuzu

peresmian pabrik isuzu di karawang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Lesunya industri otomotif semakin terasa tahun ini. Bahkan, pasar kendaraan komersial saat ini melorot di kisaran 30 persen dibanding tahun sebelumnya. Hal itu tentu memberikan konsekuensi persaingan yang semakin sengit antarAgen Pemegang Merek (APM).

Mobil Gagah Ini Diskon Puluhan Juta di JAW 2022

Isuzu Indonesia juga kena dampaknya. Secara total market share dari beberapa segmen pada line-up Isuzu turun meski ada beberapa yang melonjak seperti penjualan D-Max. Situasi ini coba direspon Isuzu dengan mempersiapkan strategi khusus.

Pertama, Isuzu Indonesia kini tak hanya mengincar pemerintah sebagai konsumen, khususnya untuk penjualan secara borongan atau fleet. Menurut General Manager Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Djulimin, pihaknya kini juga mengincar private sector untuk mendongkrak penjualan secara fleet.

Isuzu Hentikan Penjualan Mobil Tipe Ini karena Masalah Mesin

“Selain itu  kami juga memperbaiki koordinasi antara after sales kita, jadi spare part servis dan sales kita galakkan,” kata Djulimin di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu malam, 15 Juni 2016.

Isuzu juga mencoba menerapkan strategi untuk berpindah segmen. Jika sebelumnya Isuzu lebih fokus untuk penyediaan barang pertambangan maka kini mereka lebih mengincar segmen logistik dan infrastruktur.

Aturan Euro 4 Tak Bikin Isuzu Gentar

(mus)

Menperin Agus Gumiwang hadir di Jakarta Auto Week 2022

Sejarah Baru Tercipta di Pameran Jakarta Auto Week 2022

Pameran Jakarta Auto Week 2022 menjadi saksi penjualan produk otomotif bermesin diesel pertama berstandar Euro 4.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022