- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Pabrikan mobil asal Jepang, Honda, dikabarkan akan menghentikan produksi dan penjualan sedan sport Honda CR-Z.
Rencananya, mobil bermesin hibrida dan mengusung konsep coupe itu akan “disuntik mati” pada akhir 2016 atau awal 2017.
Dilansir dari Autoguide, Selasa 21 Juni 2016, Honda mengatakan bahwa segmen sedan nantinya akan diisi oleh model mobil listrik baru, termasuk Honda Accord Hybrid serta Clarity.
Mobil-mobil sedan yang ada di segmen ini akan tersedia dalam tiga versi mesin: plug-in hybrid, fuel cell hydrogen dan 100 persen listrik.
Meski Honda sudah berusaha untuk terus menyegarkan penampilan CR-Z, namun sayangnya hal itu tidak sesuai harapan.
Dengan berbekal mesin yang bisa menghasilkan tenaga 130 daya kuda, CR-Z tidak bisa bersaing dengan rivalnya seperti Hyundai Veloster Turbo.
Beberapa orang menilai, Honda sebaiknya menanggalkan mesin hibrida pada CR-Z, karena bobotnya lebih berat ketimbang mesin konvensional.
Sekedar informasi, PT Honda Prospect Motor (HPM), agen pemegang merek mobil Honda di Tanah Air, belum lama ini meluncurkan versi terbaru dari CR-Z.
Perbedaan eksterior dengan versi sebelumnya meliputi new aggressive front & rear bumper design ditambah garnish, lalu lampu full LED headlight, pelek alloy 17 inci, serta kamera belakang yang berguna saat parkir.
Soal harga, New Honda CR-Z dibanderol Rp535 juta dan untuk warna two tone dilepas lebih mahal yakni Rp538 juta. Harga tersebut berstatus on the road Jakarta.
