- wikipedia
VIVA.co.id – Di dunia otomotif, saat ini dikenal beberapa konfigurasi mesin yang ditanamkan pada sebuah kendaraan. Salah satunya konfigurasi mesin boxer atau flat. Meski memiliki beberapa keunggulan, mesin dengan konfigurasi ini dianggap rumit dalam perawatan. Benarkah?
Beberapa mobil beken yang beredar di jalanan saat ini memang masih banyak yang menggunakan konfigurasi mesin boxer. Tengok saja Subaru BRZ, Toyota 86, hingga Scion FR-S. Rupanya, perawatan mesin boxer tak serumit yang dibayangkan.
Hal itu diungkapkan Tama, Ketua Umum komunitas Boxer Owner Club Indonesia (BOCI). Menurut Tama perawatan mesin boxer sebenarnya mudah. Yang terpenting mengikuti service berkala saja kalau untuk pemakaian sehari hari. Untuk ganti oli usahakan setiap 4000-5000 km agar kinerja piston tetap maksimal.
Sementara untuk turbocharger. "Gampang banget, karena rata-rata turbo bawaan pabrik memang sudah di tuning sesuai dengan keadaan jalanan. Kita cukup jaga bensin dengan oktan 95 saja, agar mesin tidak ngelitik dan timingnya enggak mundur," kata Tama.
Bukan hanya itu, untuk tingkat kepanasan saat sering terjadi stop and go di jalan, mesin yang memiliki cara kerja piston horizontal ini hanya cukup perhatikan service rutinnya saja, agar tetap aman.
"Kalau Subaru BRZ, Toyota 86 ini sudah sangat aman bahkan disaat macet sekali pun. Tidak pernah terjadi over heat jika perawatannya benar," katanya.
Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang
Di jalan tol ini, terdapat dua jenis pelanggaran yang akan dipantau, yakni pelanggaran batas kecepatan dan pelanggaran kelebihan muatan.
