- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) menyebutkan jika pada Mei 2016, Honda Beat terjual sebanyak 756.204 unit. Angka tersebut tentu menjadikan Beat sebagai tulang punggung penjualan Honda dengan menyumbang 50,49 persen dari penjualan skuter matik (Skutik) Honda sebanyak 1.521.335 unit.
Jika berkaca pada total penjualan skutik nasional, model ini memberikan kontribusi hingga 39,42 persen.
Sementara itu, menurut data yang disampaikan Astra Honda Motor (AHM) dalam rilis resminya, Selasa 21 Juni 2016, penjualan Beat rupanya sudah menyentuh angka yang cukup mengejutkan. Skutik yang diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada 2008 itu, hingga kini sudah terjual sebanyak 10.872.503 unit.
"Penjualan 10 juta ini dibukukan pada Februari 2016, sekaligus mengukuhkan Honda BeaT sebagai skutik terlaris di dunia," tulis Honda.
Sejauh ini, Beat terbilang laris karena sejumlah diferensiasi. Di antaranya, lantaran motor ini dianggap irit dalam hal konsumsi bahan bakar. Desainnya pun terbilang masuk dengan postur rata-rata orang Indonesia, plus fitur-fitur yang diusungnya.
“Kepercayaan konsumen terhadap Honda BeaT telah mengantarkan Honda menjadi raja skutik di pasar domestik,” kata General Manager Sales Division AHM Thomas Wijaya.
Honda BeAT mengusung mesin 110cc enhanced Smart Power (eSP) yang terintegrasi dengan ACG Starter yang mampu menghidupkan mesin lebih halus tanpa suara. Teknologi ini menjadi dasar pengaplikasian fitur Idling Stop System (ISS) yang mampu mematikan mesin saat berhenti lebih dari tiga detik, dan pengendara hanya perlu menarik tuas gas untuk menghidupkannya lagi.
Daftar Sepeda Motor yang Cocok Diisi BBM Pertalite
Belakangan ini, muncul isu bahwa Pertamina berencana untuk menyetop penjualan BBM jenis Pertalite.
