- Fiqih Arfani | Surabaya Post
VIVA.co.id – Mudik menggunakan kendaraan pribadi terutama mobil saat ini telah menjadi salah satu pilihan masyarakat di Indonesia. Hanya saja, banyak pemilik mobil yang belum mengerti solusi saat mobil mengalami masalah dan masih mengandalkan bengkel.
Lantas bagaimana jika mobil mogok saat mudik, apa yang harus dilakukan? Menanggapi hal itu Kepala Bengkel Plaza Toyota, Parman Suanda, mencoba memberikan beberapa tips. Yang pertama, saat mobil Anda mogok tentu harus segera menggiring ke bahu jalan.
Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan juga kelancaran lalu lintas pengguna jalan lain. “Yang jelas jangan panik,” kata Parman saat berbincang dengan VIVA.co.id.
Parman pun menyatakan, untuk mengantisipasi jika terjadi masalah saat di perjalanan, maka pemilik mobil harus menyimpan buku servis. Buku servis, kata Parman, dipastikan memiliki sejumlah nomor kontak dan alamat bengkel mobil terdekat yang dapat dihubungi dalam kondisi darurat.
“Untuk Toyota pasti di mana pun ada di seluruh Indonesia. Namun biasanya, untuk mudik Lebaran juga tersedia posko-posko, jadi harus dicatat di mana saja,” katanya.
Jika tak membawa buku servis tentu saja pulsa internet menjadi salah satu yang penting. Dengan menggunakan mesin pencari tahu di internet, berbagai informasi dapat diakses dengan mudah. Namun, jika buku servis dan pulsa internet tak ada, ada baiknya memiliki nomor kontak keluarga, teman, sahabat atau kerabat.
“Tinggal kontak orang terdekat yang tidak mudik, lalu beri tahu mereka jika sedang dalam masalah, agar mereka menginformasikan kepada diler terdekat,” katanya.
Kendati demikian, jika musim mudik Lebaran, sejumlah agen tunggal pemegang merek biasanya telah menyediakan sejumlah posko mudik. Oleh karena itu, ada baiknya informasi yang diberikan perusahaan mobil disimpan dan diingat.
