Yamaha Tarik R25 dan MT25, Ini Tiga Komponen yang Bermasalah

Yamaha R25.
Sumber :
  • Foto: VIVA.co.id/Rendra Saputra

VIVA.co.id - Yamaha Motor Company mengumumkan recall (penarikan kembali) sejumlah produk motor sportnya yang telah banyak dijual ke masyarakat. Motor tersebut yakni Yamaha R3, R25, MT-25, MT-03 dan R25A.

Suzuki Siap Jual Motor Listrik Murah dengan Desain Retro, Intip Bocorannya

Langkah recall ditempuh lantaran ditemukan sejumlah masalah pada produk-produk rakitan Indonesia tersebut. Sejauh ini, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sendiri sudah mengonfirmasi langkah recall tersebut.

Dalam situs resminya disebutkan, Yamaha Indonesia mengaku bertanggung jawab penuh terkait hal tersebut. Diketahui, ada sejumlah model yang dipasarkan di Indonesia dari produk yang kena recall, yakni R25 dan MT-25.

Pak Prabowo, Jangan Lupa Janjinya Bikin Indonesia Produksi Mobil dan Motor Sendiri

Menurut Muhammad Abidin, General Manager (GM) After Sales & Motorsport YIMM, ada sebanyak 20.000 unit R25 dan MT-25 yang kena program perbaikan massal tersebut. Kata dia, ada tiga komponen pada dua motor tersebut yang bermasalah, dua komponen pada R25, dan satu komponen pada MT-25.

"Yamaha akan mengganti komponen yang bermasalah. Untuk suku cadang yang akan diganti, akan tersedia penuh 100 persen pada akhir Juni ini," kata dia saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu, 22 Juni 2016.

Catat, Ini Daftar Bengkel yang Terima Konversi Motor Listrik Gratis

Soal komponen yang bermasalah, kata Abidin, pada R25 terdapat di gigi penggerak pompa oli R25 yang ada di bak mesin sebelah kanan, disebut rompal lantaran sirkulasi tekanan oli yang kurang. Perbaikannya, yakni  dengan cara menggantinya dengan yang baru.

Komponen selanjutnya pada R25 yang bermasalah ialah, laher yang tidak cukup kuat menerima tekanan kopling, sehingga mengakibatkan proses pindah gigi jadi susah.

Sementara pada MT-25, masalahnya yakni jalur selang rem depan yang bersinggungan dengan radiator.  Lambat laun, hal itu bisa menjadi masalah besar, karena dikhawatirkan salah satu komponen akan rusak dan harus segera diperbaiki.

"Sejauh ini tidak ada keluhan atau masalah yang terjadi karena hal tersebut, tetapi kita tentu antisipasi untuk melindungi konsumen," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya