Mengapa Jarang Ada Sepeda Motor Bermesin Diesel?

Motor Royal Enfield Taurus bermesin diesel.
Sumber :
  • Dieselbike.net

VIVA.co.id – Saat ini kita mengenal ada dua jenis mesin yang umum terpasang di kendaraan, yaitu mesin bensin dan diesel. Perbedaan kedua mesin ini adalah bahan bakar yang digunakan, yang pertama memakai BBM jenis bensin dan yang kedua memakai solar.

Selain Punya Perintah Suara, Mobil Wuling Bakal Lebih Canggih

Mesin bensin umumnya dipasang pada kendaraan berukuran kecil, seperti sepeda motor dan mobil. Sementara mesin diesel biasa dipakai oleh kendaraan-kendaraan berukuran besar, mulai dari truk hingga bus.

Alasan truk dan bus menggunakan mesin diesel adalah karena mesin tersebut dapat menghasilkan torsi yang besar. Torsi besar diperlukan untuk menggerakkan benda dengan bobot yang sangat berat.

Di Mobil Masa Depan, Sandaran Tangan Bisa Jadi Layar Sentuh

Namun, ada beberapa mobil pribadi yang juga tersedia dalam pilihan mesin diesel. Namun, hampir tidak ada produsen sepeda motor yang mau memasang mesin ini pada produk mereka. Kenapa?

Dilansir dari Bikesindia.org, Rabu 22 Juni 2016, sebenarnya ada beberapa produsen motor yang memproduksi motor bermesin diesel. Namun, kebanyakan mereka kemudian menyerah, karena pasarnya hampir tidak ada.

Benda Kecil Ini Wajib Dibawa Pengendara Sepeda Motor Matik

Ada dua alasan utama mengapa mesin diesel tidak populer digunakan di sepeda motor. Yang pertama berkaitan dengan biaya produksi. Dikatakan bahwa biaya produksi mesin diesel lebih mahal ketimbang mesin bensin, sehingga otomatis harga jualnya menjadi lebih mahal.

Alasan kedua adalah tenaga yang dihasilkan tidak sebanding dengan bobot motor. Meski torsinya besar, namun sepeda motor yang digunakan di jalan raya lebih butuh tenaga kuda besar ketimbang torsi.

Diler Wuling Arista Cimahi

Bukan Cuma Mobil Baru, Ini Strategi Wuling Layani Konsumen di RI

Wuling siapkan teknologi otomotif baru di mobilnya, sampai layani pelanggan di Indonesia yang terdampak bencana.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2021