Jual Ford, Diler Mobil Bekas Hanya Gambling

Diler Ford
Sumber :
  • viva.co.id/Yasin

VIVA.co.id – Perusahaan asal Amerika Serikat, Ford, belum lama ini memilih menutup bisnisnya di Indonesia. Hal itu pun membuat para pemilik mobil dengan merek Ford, khawatir suku cadang akan sulit didapat. Tak hanya itu, purna jualnya pun dipertanyakan.

Ford Punya Mobil Baru yang Mukanya Mirip Wuling Almaz

Menurut Yayan, penggawa Kejaksaan Motor di Pondok Bambu, sejak awal pemberitaan Ford Motor Indonesia (FMI) menutup operasinya, banyak pemilik mobil Ford melakukan penjualan, termasuk ke diler miliknya.

"Kebanyakan yang jual. Karena mau beli takut, bisa laku enggak kira-kira. Konsumen juga rela menjual mobil dengan harga murah, karena khawatir tidak bisa jual di harga pasaran seperti di pasaran," kata Yayan di Pondok Bambu, Senin 27 Juni 2016.

Ford Sudah Lama Hengkang, Bengkel Resminya Ternyata Masih Ada

Selain itu, ada juga beberapa konsumen yang melakukan pembelian mobil. Namun, kebanyakan konsumen membeli mobil cash. Hal ini, karena di-lising, tidak ada rate untuk pembelian mobil Ford secara kredit.

"Ada yang beli, tetapi cash. Cuma sedikit, rata rata konsumen beli mobil tidak paham isu sekarang. Di kredit juga lising rate-nya kurang bagus dan tidak bisa kredit," kata dia.

Kapan Mobil Ford Mulai Dijual Lagi di Indonesia?

Namun, menurutnya, untuk penjual mobil bekas, sebetulnya sekarang mereka tengah gambling (untung-untungan) untuk menjual produk Ford. “Ya, sekarang jatuhnya diler mobil bekas gambling. Tapi tergantung rezeki juga, kalau memang rezekinya bagus, mobil Ford juga bisa dijual dengan baik," kata dia.

Sementara itu, Sujanta, penggawa mobil bekas Dave Car menjelaskan hal yang sama, di mana kebanyakan konsumen ingin menjual mobilnya kepada diler mobil bekas, karena takut harganya akan turun drastis.

"Yang jual pun banyak. Diler mobil bekas tidak akan berani, kalau tidak jual dengan harga yang bagus. Makanya, dari isu itu kebanyakan diler tidak pernah ambil mobil Ford lagi," kata Sunanta. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya