- viva.co.id/Yasin
VIVA.co.id – Mercedes-Benz telah meluncurkan New C-Class Coupe dan Estate di Indonesia. Namun kedua model terbaru ini masih dirakit di Jerman. Yang menjadi pertanyaan kenapa tidak dirakit di Indonesia seperti model C-Class yang lainnya?
Menurut Deputy Director Sales Operation Mercedes Benz Passenger Cars MBI, Kariyanto Hardjosoemarto, pihaknya masih belum memproduksi dua produk barunya tersebut karena masih dalam persiapan
"Belum, karena kan produk baru, untuk mempersiapkan tersebut kita harus lihat volume juga. Karena persiapan harus komit, persiapan infrastruktur dan besarnya, jadi kita harus ukur. Maka dari itu, untuk model yang sekarang kita impor dulu," kata Kariyanto di Jakarta, Selasa, 28 Juni 2016
Ia menjelaskan, salah satu pertimbangan kenapa belum melakukan perakitan secara lokal karena volumenya masih sedikit. "Mercedes Benz sendiri memiliki CKD consol, di dalamnya membuat perhitungan sendiri, sudah cukup apa belum untuk diproduksi di suatu negara," kata dia.
"Tentu volume penting. Kita makanya lihat di Indonesia purely C class dan E class. Model khusus kita belum melakukan perakitan lokal. Selain itu, Kami tidak ingin melakukan trail dan error. Lagian persiapannya cukup lama, kurang lebih 6 bulan. Diperlukan biaya yang sangat besar. Jadi kita liat potensinya dulu. Makanya masih impor dari Jerman," katanya menambahkan.
Untuk perbedaan harga mobil yang sudah mengalami perakitan lokal, diperkirakan harga mobil tersebut akan mengalami penurunan. "Kisaran turun sekitar 60 juta dari CBU ke CKD. Namun, banyak faktor, jadinya tidak tentu harga turunnya segitu semuanya setelah dirakit lokal."
(mus)
Mewah dan Canggihnya Sedan Terbaru Mercedes-Benz
Hal ini tentunya menjadi kabar gembira bagi para penyuka mobil listrik, yang menginginkan ketenangan pikiran saat bepergian jauh.
