Ludes Terbakar, Mobil Sapu Angin Batal Berlaga di London

Mobil Sapu Angin ludes terbakar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Januar Ardi Sagita

VIVA.co.id – Mobil karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Sapu Angin, batal ikut turnamen Drivers World Championship (DWC) di London pada 30 Juni 2016. Pasalnya, mobil tersebut terbakar sebelum sempat berlaga.

Mobil Pedesaan Bakal Diproduksi Massal pada Awal 2019

Dosen Pembimbing Tim Sapu Angin ITS, Witantyo mengatakan, kebakaran itu diketahui saat mobil itu akan diturunkan dari truk pengangkut peti kemas saat tiba di London. Ketika itu, mereka sudah melihat adanya asap mengepul dari dalam truk.

“Kami pun segera membukanya, dan ternyata memang benar mobil itu terbakar, dan seluruh bagian mobil menjadi hangus,” katanya di Surabaya, Selasa malam, 28 Juni 2016.

Indonesia Mau Loncat ke Mobil Listrik, Yakin Sudah Siap?

Witantyo mengaku, saat ini dia belum mengetahui penyebab insiden itu. Namun,Witantyo berjanji akan segera mencari penyebab masalah itu. “Karena kejadiannya tiba-tiba saja, dan sangat aneh,” katanya menambahkan.

Atas peristiwa itu, Sapu Angin pun tidak bisa berlaga di turnamen yang akan diikuti oleh negara-negara dari 3 benua tersebut. Tentu saja kejadian ini membuat tim Sapu Angin ITS merasa sangat terpukul.

Vietnam Sudah Punya Mobil Nasional, Wujudnya Keren

“Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, karena batal mengharumkan nama bangsa Indonesia.”

Sebelumnya, rencananya mobil itu akan bertanding dalam turnamen DWC. DWC merupakan turnamen kelas dunia yang diikuti oleh berbagai negara di 3 benua yakni Asia, Eropa, dan Amerika.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya