VIVA.co.id – Lebaran tinggal menghitung hari. Sebagain masyarakat ada yang sudah mudik ke kampung halaman. Berbagai alat transportasi yang digunakan mulai dari mobil, motor, kereta, kapal laut hingga pesawat.
Nah, bagi masyarakat yang menginginkan mudik dengan kendaraan pribadi, maka persewaan, atau rental mobil bisa menjadi pilihan.
Namun, hingga satu minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, omzet tempat penyewaan mobil belum juga mengalami kenaikan yang signifikan. Bahkan, beberapa dari mereka mengaku mengalami penurunan omzetnya dibanding tahun lalu.
Menurut Yati, tenaga pekerja PT Cililitan Utama Jaya, di kawasan Dewi Sartika, Jakarta Timur, pihaknya mengalami penurunan omzet sebesar 50 persen, dibandingkan dengan Lebaran tahun kemarin.
"Tahun ini tidak seperti tahun kemarin, sewa mobil mengalami penurunan sampai 50 persen. Kalau tahun kemarin, 10 hari sebelum hari Lebaran sudah banyak yang booking dan tinggal beberapa saja yang belum tersewa," kata Yati di Cililitan, Kamis 30 Juni 2016
Ia menjelaskan, memang puncak penyewaan mobil digerainya tersebut minggu ini. Namun, untuk tahun ini pangsanya menurun. Dia juga tidak mengetahui secara pasti, penyebab penurunan penyewaan mobil untuk mudik tahun ini.
"Biasanya memang, banyak yang melakukan penyewaan sangat mepet, cuma memang pangsanya beda, agak turun. Untuk penyebabnya tidak tahu, mungkin karena ekonomi, atau pangsa online yang bagus, terus ada banyak mudik gratis," kata dia.
Sementara itu, pernyataan berbeda dikeluarkan oleh Jacob Anthonius Margareta, chief operating officer Trac Astra Rent a Car Rental Services yang menjelaskan bahwa pihaknya untuk Lebaran tahun ini, sudah mengalami peningkatan pemesanan sampai dengan H-7 Lebaran
"Jumlah unit sama. Tetapi, lebih cepat terjual. Khusus Jakarta, kami memberikan tambahan 80 unit lagi untuk Avanza dan sudah tersewa juga. Kira kira, tahun ini kenaikan yang kita alami 10 persen dibandingkan tahun kemarin," kata Jacob. (asp)
