- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Permasalahan seperti ban belakang goyang pada motor sering kali ditemui, terlebih pada motor skuter matik. Keadaan itu tentu jangan dianggap sepele, karena ban merupakan komponen penting pada kendaraan bermotor yang berkaitan langsung dengan laju kendaraan.
Akibat kurangnya perhatian terhadap komponen ini, beberapa kasus sering kali terjadi, seperti pecah ban dan terjatuh saat jalan dalam keadaan licin.
Menanggapi hal tersebut, teknisi Superban, Ali, di kawasan Jakarta Barat, mengatakan, pemilik kendaraan yang memiliki permasalahan tersebut harus mengecek kondisi engine mounting.
"Engine mounting berfungsi sebagai penyambung bantalan serta peredam getaran mesin agar getaran dari mesin tidak terlalu besar. Meski pun jarang melewati jalanan rusak, engine mounting tetap akan rusak apabila motor sudah di atas umur lima tahunan. Karena itu, selalu cek kondisinya akan lebih baik," ujar Ali saat berbincang dengan VIVA.co.id.
Ban belakang goyang biasanya dikarenakan engine mounting yang tidak lagi bekerja dengan sempurna dan bearing telah kendur. "Engine mounting yang sudah 'aus' atau bearing-nya sudah oblak pada saat jalan motor terasa goyang. Pas menikung akan sangat terasa," tutur Ali.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Ali menambahkan, pemilik kendaraan harus mengganti karet engine mounting. "Komponen yang perlu diganti itu berupa karet engine mounting, sehingga apabila mengalami ban goyang lebih baik cek kondisi engine mounting-nya," katanya.
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
