- ANTARA/Asep Fathulrahman
VIVA.co.id – Pada musim mudik Lebaran 2016, pemerintah memprediksi kendaraan mudik masih akan didominasi oleh motor. Selain ongkosnya murah meriah, mudik menggunakan motor juga dapat menghindarkan Anda dari macet.
Apalagi di tempat-tempat yang rawat macet karena kemunculan pasar tumpah dan jalanan yang sempit. Bila Anda juga berencana mudik menggunakan motor, ada beberapa barang yang tidak boleh terlupakan.
Barang-barang ini penting agar mudik dapat berjalan aman dan lancar, Berikut ini daftar barang tersebut:
1. Ban cadangan
Jangan samakan perjalanan mudik dengan perjalanan Anda di dalam kota. Kali ini persiapannya harus lebih lengkap seperti membawa ban cadangan. Fungsi ban cadangan penting apabila dalam perjalanan ban motor kempes karena bocor.
Belum tentu di jalan yang Anda lewati terdapat tungkang tambal ban. Oleh karenannya, segera siapkan dua buah ban cadangan sebelum memulai perjalanan.
2. Jas hujan
Saat melakukan perjalanan jauh, cuaca tidak dapat ditebak. Bisa saja Anda harus menghadapi hujan deras meski info ramalan cuaca mengatakan cerah. Agar perjalanan mudik tidak terganggu, sediakan jas hujan yang layak dipakai untuk perjalanan jauh.
Namun, bila hujan terlalu deras, disarankan untuk berhenti agar tidak mengalami kecelakaan.
3. Kotak P3K
Obat-obatan adalah peralatan yang tidak boleh disepelekan. Apalagi di jalanan di mana risiko apa saja bisa terjadi. Bawa obat-obatan standar mulai dari obat sakit kepala, minyak kayu putih, perban dan obat luka.
Selain itu obat sakit perut dan obat anti-mabuk perjalanan juga layak dimasukkan dalam kotak peralatan. Namun, bila kondisi kesehatan sudah parah, sebaiknya jangan paksakan dan datangi klinik atau rumah sakit terdekat.
Baca juga: Tips Setting Mobil Buat Mudik Lebaran
4. Kartu asuransi
Benda satu ini harus dibawa serta bersama identitas seperti KTP dan SIM. Jangan sampai lupa membawa kartu asuransi agar Anda tidak kerepotan saat sakit di jalan atau di kota tujuan.
Dengan membawa kartu asuransi, Anda juga mencegah keluar uang tak terduga untuk membiayai pengobatan yang tidak murah.
