- Viva.co.id/Ferry Damayanti
VIVA.co.id – Mudik Lebaran dan libur panjang akan segera usai. Berbagai aktivitas sehari-hari siap menanti di depan mata. Namun, sebelum kembali menjalani bergelut dengan kegiatan sehari-hari, ada baiknya kendaraan pribadi yang dipakai mudik dilakukan pengecekan.
Hal ini pun dianjurkan langsung General Manager Technical Service PT Toyota Astra Motor, Dadi Hendriadi saat berbincang dengan VIVA.co.id. Kata Dadi, yang paling pentig dilakukan pengecekan adalah pada bagian ban.
“Karena pada saat di jalan pengemudi tidak tahu ketemu apa saja. Ban paling riskan bertemu macam-macam, mulai dari paku, kaca, dan lainnya,” ungkap Dadi, di Jakarta.
Selain ban, tentu saja pemeriksaan juga dilakukan pada bagian velg. Sebab, velg yang terbuat dari bahan material dibalut karet ban yang menjadi penyangga bisa saja mengalami penyok atau retak, tanpa diketahui pengemudi. Namun, jika diperlukan, ada baiknya bagian roda ini dilakukan spooring balancing.
Pria berkacamata ini juga menyatakan, paska mudik, pemilik mobil diharuskan melakukan pengecekan mulai dari cairan oli, cairan pendingin, serta cairan pada aki jika masih menggunakan aki basah.
Adapun jika kendaraan sempat diservis sebelum mudik, biasanya itu tak terlalu perlu untuk dicek. Akan tetapi, jika memang tidak sempat di servis sebelum mudik tentu pemeriksaan secara menyeluruh wajib dilakukan.
“Kondisi riskan itu karena saat macet, karena ada penguapan-penguapan yang terjadi pada liquid. Misalnya, oli bisa sangat jauh berkurang saat macet dari pada jalan terus, karena temperatur naik dan bisa terjadi penguapan. Kemudian baterai cepat drop saat macet, karena dia mobil tidak jalan tapi panas terus di sekitar situ,” katanya.