- Youtube
VIVA.co.id – Mesin merupakan organ vital bagi kendaraan. Di ruang mesin terdapat berbagai sensor mobil dan juga pusat kelistrikan.
Bagi Anda pengguna mobil baru pasti kerap bertanya-tanya, bagaimana cara mencuci ruang mesin yang benar. Termasuk apakah boleh menggunakan air untuk mencuci bagian mesin.
Seorang teknisi bengkel mobil di Pondok Bambu, Mugiman, menjelaskan bahwa mencuci mesin mobil dengan air sebetulnya tidak memberikan efek yang berbahaya.
"Sebetulnya mencuci mesin mobil dengan air itu tidak apa apa. Tidak akan ada efek pengaruh terhadap kelistrikan mobil," Kata Mugiman kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu di Jakarta.
Namun, agar mesin tetap aman, bagian kelistrikan mesin yang vital, seperti kabel aki, harus dilepas. Hal ini untuk mencegah terjadinya hubungan arus pendek.
"Kabel aki yang minus harus dicopot. Hal ini dikarenakan takutnya kabel sensor mobil rusak dan korsleting yang diakibatkan terkena air. Kalau mau dicuci, harus dicopot. Setelah itu, keringkan lalu panaskan lagi mesin mobil," ujar Mugiman.
Ia juga menyarankan agar mesin mobil tidak disemprot dengan air bertekanan tinggi. Hal ini untuk mencegah air masuk ke komponen listrik.
"Saran saya, kalau ingin mencuci mesin mobil, jangan menggunakan penyemprot air seperti yang ada di cuci steam. Yang bagus itu menggunakan lap basah,” jelasnya. (ase)
