- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Porsche sudah mengambil langkah pasti untuk menghadirkan Panamera terbaru ke Indonesia. Sedianya, lakon debut Panamera terbaru akan dilakukan pada Januari 2017 mendatang. Diketahui, Panamera terbaru belum lama ini melakukan debut perdananya di Berlin, Jerman, pada 28 Juni 2016 lalu.
Menurut Olover Blume, Chairman of the Executive Board of Porsche AG, pihaknya sangat optimistis jika Panamera terbaru akan diterima baik di Tanah Air.
“Kami telah masuk ke dalam sedan sport mewah melalui Panamera. Sejak diluncurkan pada tahun 2009, lebih dari 150 ribu unit Panamera telah terjual. Pada model terbaru, Anda bisa melihat mobil yang dikembangkan ulang sepenuhnya,” ujar Olover Blume dalam siaran resmi yang diterima redaksi, Senin, 11 Juli 2016.
Olover Blume menegaskan, Panamera menggunakan mesin baru, desain baru dan teknologi baru. “Juga yang terbaru adalah kini kami memproduksi kendaraan generasi kedua di tempat produksi kami di Leipzig. Kami juga telah menginvestasikan 500 juta euro yang meliputi fasilitas manufaktur bodi terbaru,” katanya.
Sementara untuk pasar global sendiri, sedan sport terbaru ini hadir dalam tiga varian dengan tenaga yang berbeda-beda. Ketiga varian itu sama-sama menggendong mesin twin-turbo. Untuk Panemera Turbo hadir dengan tenaga 550 horse power, Panamera 4S dengan tenaga 440 horse power, dan Panamera 4S bermesin diesel dengan tenaga 422 horse power.
Mesin twin-turbo baru ini diklaim lebih bertenaga dari versi sebelumnya. Selain itu, berkat transmisi baru dual-clutch delapan-percepatan (PDK II) dapat memberikan 16 persen lebih hemat bahan bakar.
Sedan sport empat pintu ini menyematkan beragam fitur. Salah satunya suspensi terbaru dengan tiga ruang, rear axle steering dan sistem pengelolaan sasis elektronik terbaru dengan 4D sasis kontrol.
Sedangkan untuk kelengkapan dalam kabin, Porsche juga mempersenjatainya dengan teknologi Porsche Advance Cockpit dengan user interface, dan dapat terintegrasi dengan smartphone.
Teknologi ini berfungsi agar pengendara tetap fokus saat berkendara. Karena semua pengaturan hiburan dan informasi mobil ada di dalam ruang speedometer, teknologi ini sebelumnya diadopsi oleh Audi yang terinspirasi dengan pesawat terbang.
