Sepeda Motor Bakal Jadi 'Tumbal' Kehadiran Mobil Murah?

Pengendara sepeda motor.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Saat ini, pasar kendaraan di Tanah Air sedang diramaikan oleh persaingan mobil-mobil baru berbanderol murah. Bahkan, tidak lama lagi pasar kendaraan jenis low cost green car (LCGC) akan mendapat dua model baru, yakni Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.

Suzuki Siapkan Mobil Baru Pengganti Karimun, Demi Saingi Brio?

Hadirnya mobil-mobil ini diprediksi akan membuat para pengguna sepeda motor beralih kendaraan. Khususnya mereka keluarga muda yang memiliki satu atau dua anak.

Masyarakat yang tadinya mengandalkan sepeda motor untuk beraktivitas setiap hari bisa saja menjual motornya dan membeli mobil baru berharga murah.

10 Mobil yang Berpotensi Jadi Mobil Rakyat Versi Kemenperin

Namun, Deputy Head Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Muhibbudin mengatakan, ia tidak melihat pasar kendaraan mobil murah yang sedang marak akan memangkas penjualan sepeda motor.

"Tidak sama sekali, karena kan beda segmen. Kalau motor tidak terganggu dengan adanya mobil murah yang saat ini banyak beredar," Kata Ahmad saat dihubungi VIVA.co.id.

PLN: Program LCGC Lebih Tepat untuk Mobil Listrik

Ia menambahkan, selain beda segmen, pasar yang dituju oleh setiap produsen motor dan juga mobil berbeda satu sama lain.

"Pasarnya juga berbeda antara mobil dan motor. Jadi tidak terpengaruh," ujarnya.

Faktor lain yang membuat pemilik motor tidak akan beralih memakai mobil adalah cicilan yang harus dibayar setiap bulannya. Saat ini banyak konsumen yang membayar kredit motor dengan angka ratusan ribu rupiah.

Sementara jika mereka membeli mobil, dana yang harus disiapkan setiap bulannya mencapai jutaan rupiah. Bahkan cicilan mobil paling rendah sekalipun belum bisa menyamai cicilan sepeda motor jenis skuter matik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya