- ottodasbor.com
VIVA.co.id – Tak dipungkiri jika mesin overheat atau panas berlebih menjadi salah satu momok bagi mobil-mobil yang telah cukup 'berumur'. Kondisi ini biasanya terjadi karena ada komponen mobil yang memang waktunya harus diganti.
Bagi pemula tentu masih kesulitan untuk mengenali kendaraan mereka mengalami overheat atau tidak. Hal itu yang membuat produsen mobil memberikan fitur indikator suhu mesin sebagai penanda saat mesin mobil mengalami overheat.
Selain itu, mesin mobil yang mengalami overheat atau panas berlebih juga bisa ditandai dengan keluarnya asap dari kap mesin, meski tak selalu. Nah, yang menjadi pertanyaan, tindakan apa yang harus Anda lakukan jika mobil mengalami overheat?
Langkah pertama yang harus Anda lakukan yakni mematikan AC mobil lalu nyalakan heater untuk mengurangi panas mesin. Setelah itu bawa mobil Anda menepi dan jika perlu matikan mesin mobil Anda.
Namun yang pantas dicermati, setelah Anda mematikan mesin segera putar kembali kunci ke posisi 'on'. Hal itu perlu dilakukan supaya kipas radiator tetap berputar untuk mendinginkan air radiator.
Hal yang tak kalah penting saat mobil Anda mengalami gejala overheat adalah mengemudikan mobil dengan stabil. Karena itu, jika kondisi jalan macet disarankan untuk menunggu hingga kemacetan berkurang.
Yang perlu dicatat, jika Anda rasa overheat ini terlalu parah jangan memaksakan diri dan lebih baik minta bantuan mobil derek.
Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang
Di jalan tol ini, terdapat dua jenis pelanggaran yang akan dipantau, yakni pelanggaran batas kecepatan dan pelanggaran kelebihan muatan.
