- jenotomotiv.blogspot.com
VIVA.co.id – Di sepeda motor, ada yang namanya saringan udara. Perangkat saringan atau filter udara juga diterapkan untuk sepeda motor matik. Jenis yang dipakai, filter udara basah, artinya tak bisa dibersihkan dan harus langsung diganti.
Fungsi filter yakni menyaring agar udara yang masuk ke ruang bakar tidak bercampur dengan partikel-partikel kotoran dan debu. Jadinya, campuran udara dan bahan bakar minyak bakal lebih sempurna. Jika sudah begitu, performa motor akan optimal.
Jika Anda tinggal di daerah berdebu, tentu wajib sering-sering memantau kondisi filter udara, karena pasti akan mudah kotor. Dilansir WeloveHonda, Senin, 18 Juli 2016, filter udara basah disebut lebih tahan lama dibanding dengan filter udara kering yang harus dibersihkan. Usianya, bisa sampai 10.000 kilometer lebih.
Efek filter udara kotor tentu pada tarikan sepeda motor yang jadi loyo tak bertenaga. Efek buruk lainnya, motor akan jadi lebih boros bahan bakar.
Wajar, karena kondisi udara yang kotor, kualitas udara tidak cukup melakukan pembakaran. Alhasil bensin yang disemprotkan injektor akan lebih banyak.
Jika diibaratkan, apabila Anda tengah bermasalah dengan hidung, mampet, lalu lari keliling lapangan bola, dijamin napas akan mudah tersengal-sengal dan dimungkinkan untuk pingsan. Sama seperti sepeda motor yang bisa mogok karena saringan udara yang kotor.
Pengguna Motor Matik Wajib Lakukan Perawatan CVT seperti Ini
CVT merupakan komponen penting dalam motor matik dan memiliki beberapa bagian yang wajib diperhatikan serta perawatan berkala.
