Lampu Mobil Anda Kuning? Ini Tips Jadikan Kinclong Kembali

Jasa membersihkan lampu mobil.
Sumber :
  • Jeffry Yanto/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Perawatan ekstra dari sektor eksterior memang harus dilakukan bagi pengguna mobil lawas agar penampilannya tetap terlihat menarik. Seperti halnya, pada bagian headlamp atau lampu utama yang terkadang tampilan sudah tidak bening lagi karena sudah banyak kotoran yang menempel.

Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang

Terlebih bagi Anda yang bisa dikatakan malas mencuci mobil. Pasalnya, kotoran yang menempel terus-terusan berpotensi membuat permukaan mika menjadi kuning. Kenapa? Saat penggunaan lampu kotoran yang menempel akan mudah menyerap, karena panas dari cahaya lampu dan pernis mika juga sudah mulai memudar.

Udin, punggawa Bintang Mas sebagai toko yang melayani jasa membersihkan lampu mobil, menjelaskan, penyebab mika lampu bisa kuning karena kotoran yang menempel. Selain itu, jika kotoran itu dari dalam mika, tampilannya bukan hanya kuning saja, tapi juga buram. Itu karena debu yang masuk, dan kotoran dari bolham. Bagaimana cara membersihkannya?

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

“Cukup simpel, tinggal buka saja rumah headlamp dari mobil, setelah melepas baut-baut yang terkait dan mencopot songket lampu utama dan sein. Setelah itu, jika dirasa kotoran hanya ada di bagaian luar cukup menggunakan kompon dan alat poles,” ujarnya saat berbincang dengan VIVA.co.id.

Ia menambahkan, kalau kotorannya sudah ada di dalam mika itu yang paling sulit, karena harus ditangani tenaga ahli. Sebab, setiap jenis mobil berbeda-beda, misalnya BMW lansiran 2005 harus dibobok cara buka mikanya, dan kabel songket juga harus diganti karena bahannya yang getas, kecuali mobil Jepang.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

“Kalau sudah kotor mika dalamnya, kami biasa bersihkan dengan beragam cara ada yang diserit, ada juga menggunakan amplas dan cairan pembersih khusus. Kalau yang diserit menggunakan pecahan beling, dan itu kalau pernis mika sudah kuning banget dan retak seribu.”

Ia menambahkan, kalau keadaan mika tidak terlalu kuning atau sekadar buram, dirinya menggunakan amplas. Setelah itu baru dibersihkan lagi dengan cairan khusus.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya