- Dok Universitas Indonesia
VIVA.co.id – Tim Mobil Listrik Nasional Universitas Indonesia (Molina UI), Senin, 18 Juli 2016, meluncurkan bus Electric Vehicle (EV). Bus listrik dengan penumpang berkapasitas besar itu diklaim hadir pertama di Indonesia.
Tim Molina UI mengatakan, bus EV ini merupakan kendaraan berkapasitas 60 penumpang dengan daya motor 120 kW dan 300 Ah. Di mana bus tersebut mereka rancang untuk dapat menggantikan bus Kampus UI yang selama ini digunakan dan berbahan bakar solar.
“Bus EV ini telah menjalani uji coba berkeliling Kampus UI Depok, dan saat ini tengah menjalankan uji level kelayakan untuk dapat diterapkan sebagai Bus Kuning (bus keliling UI),” kata Tim Molina UI dalam keteranganya kepada VIVA.co.id, Selasa, 19 Juli 2016.
Selain bus EV, ternyata tim Molina UI juga merancang bangun tiga kendaraan listrik lainnya, yakni Makara Electric Vehicle (MEV) 01, City Car konversi (MEV) 02 dan City Car konversi (MEV) 03.
Bus EV dan tiga kendaraan listrik lainnya itu resmi diperkenalkan kepada warga UI pada Senin, 18 Juli di Taman Engineering Center UI kampus Depok, dalam rangkaian acara di Dies Natalis Fakultas Teknik UI (FTUI) ke-52.
Lebih lanjut, Tim Molina UI menjelaskan, mengenai City Car MEV 01, merupakan konversi kendaraan listrik dari generasi pertama dengan penerapan motor listrik hasil rancangan Tim Molina UI. Motor yang digunakan adalah Brushless Direct Current (BLDC) motor dengan kapasitas 25 kW.
Sedangkan City Car MEV 02 merupakan konversi generasi kedua dari kendaraan komersial dengan menggunakan motor AC Induksi dengan daya 7,5 kW dan kapasitas baterai 102 Ah. Kendaraan ini diharapkan dapat digunakan di lingkungan kampus sebagai transportasi alternatif.
Lalu, City Car MEV 03 merupakan konversi dari kendaraan komersial dengan sistem hybrid menggunakan motor AC induksi dengan daya 32 kW dan kapasitas baterai 102 Ah. Dengan menggunakan sistem hybrid, maka diharapkan jangkauan jarak tempuh kendaraan dapat lebih jauh.
Rektor UI Muhammad Anis, menyatakan dukungan penuh atas upaya Tim Molina UI merancang bangun kendaraan listrik khususnya bus listrik untuk kampus UI.
“Secepatnya bus listrik ini akan difungsikan seperti layaknya bus kuning untuk mendukung visi UI sebagai green campus. Mengingat polusi udara dari waktu ke waktu semakin meningkat, diharapkan inisatif UI menggunakan mobil listrik di dalam kampus dapat menjadi salah satu upaya untuk menekan angka polusi udara,” ucap Anis.
Selain itu, kata dia, upaya rancang bangun kendaraan listrik juga turut mendukung ketahanan energi di Tanah Air, serta membudayakan kegiatan ramah lingkungan. Tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tambah Anis, penelitian dan inovasi yang dikembangkan para civitas akademika UI juga turut mengembangkan kompetensi mahasiswa UI untuk semakin menguasai teknologi.
Jika sudah begitu, tentu masyarakat tak akan lagi tergantung pada industri mobil besar yang hanya menjadikan bangsa Indonesia sebagai konsumen saja.
Mau Naik Bus Listrik Transjakarta, Segini Tarifnya
Armada bus listrik Transjakarta memiliki kapasitas baterai 324 kWh, dengan jarak tempuh hingga 250 kilometer atau sekitar 17 jam.
