- Foto: Herdi Muhardi/VIVAnews
VIVA.co.id – Kehadiran Toyota Calya dan Daihatsu Sigra diprediksi mampu merangsang penjualan mobil di Tanah Air, khususnya untuk mobil berkapasitas tujuh penumpang di segmen mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC).
Hal ini diakui Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Antonio Zara. Pria yang akrab disapa Toti itu mengatakan, adanya dua mobil baru tersebut tidak akan membuat Nissan gentar.
Sebaliknya, Nissan melalui merek Datsun akan mempertahankan segmen LCGC di Indonesia.
“Kami berharap bahwa pengenalan produk baru dari Toyota dan Daihatsu akan merangsang pertumbuhan di segmen itu, dan itu akan memberikan hasil yang diharapkan pada segmen LCGC,” ujar Toti di Jakarta.
Ia juga menyatakan, Datsun akan menerapkan strategi khusus untuk menghadapi persaingan di kelas LCGC. Strategi yang dimaksud adalah dengan memboyong mobil baru ke Indonesia.
“Kami pernah bilang bahwa kami akan menghadirkan tiga mobil Datsun di Indonesia. Kami tidak akan berhenti pada GO dan GO+ saja,” ungkapnya.
Meski belum mau menyebutkan apa produk yang dimaksud, namun Toti yakin bahwa Datsun akan mampu bersaing dengan dua pabrikan otomotif yang sudah lama beraktivitas di Tanah Air tersebut.
“Mreka yang bertarung dengan kami. Kami adalah yang pertama di segmen tersebut, tiga baris untuk LCGC, dan kami membuatnya untuk segmen tersebut,” ujar Toti.
