Masih Bingung Sistem Kerja Airbag Mobil? Ini Penjelasannya

Kantung udara (airbag).
Sumber :
  • Amazine

VIVA.co.id – Hingga saat ini, dampak dari mencuatnya skandal airbag Takata sejak tahun lalu itu masih terlihat. Beberapa produsen mobil masih tampak sibuk menarik produknya yang menggunakan airbag buatan Takata.

Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang

Namun tahukah Anda apa itu sebenarnya bagian-bagian dari airbang dan bagaimana sistem kerjanya?

Air bag sendiri terdiri dari dua penting. Yang pertama air bag assembly, ini sebagai tempat kantung udara yang bentuknya kotak, sedangkan inflator bentuknya seperti tabung gas. Nah inflator inilah yang gunanya untuk menggelembungkan kantung udara air bag yang dalam pengemasannya dilipat-lipat di kotak assembly tersebut.

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Iwan Abdurahman, Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan, inflator ini mempunyai tiga lubang, dan posisi lubang ini ditempatkan menempel dengan lubang kantung udara air bag. Jadi fungsi dari tiga lubang ini lah yang menyemburkan gas untuk menggelembungkan kantong udara.

Karena gas yang ada di dalam inflator ini bentuknya serbuk berwarna pink. Jadi untuk mengubah serbuk tersebut menjadi gas udara, di dalam inflator memiliki pemantik. “Pemantik ini yang gunanya untuk memercikan api agar mengubah serbuk tersebut menjadi gas udara,” ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Masih menurut Iwan, prosesnya cukup simpel. Saat ECU mulai menerima perintah bahwa terjadi benturan keras pada mobil, maka secara otomatis ECU segera memerintahkan sensor untuk menyalakan pemantik yang terdapat di dalam inflator tersebut, sehingga percikan api mengubah leburan serbuk menjadi gas udara.

Ketika kantung airbag sudah mengembang otomatis dasbord akan robek atau terbuka secara paksa oleh tekanan dari kantung udara air bag yang sudah mengembang.

“Bahayanya inflator Takata yang tidak berfungsi ini macam-macam tingkat kerusakannya. Ada yang airbag tidak mengembang, karena serbuk tersebut tidak mengeluarkan gas, ada juga airbag yang sudah mengembang tapi inflatornya ikut terpental keluar, bahkan tabung inflator ikut pecah,” kata dia.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya