- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – PT Mazda Motor Indonesia (MMI) tampak terus berusaha membuat image bahwa mereka telah menjelma menjadi brand premium di tanah air. Ironisnya, MMI hanya mempunyai satu sedan kelas mewah yang harganya pun masih terbilang relatif tak terlalu mahal.
Tak dipungkiri jika embel-embel premium selalu berkaitan dengan produk-produk mahal atau mungkin impor dari Eropa. Namun menurut Astrid Ariani Wijana, Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia, arti kata premium tak harus seperti itu.
Menurut Astrid, Premium bisa ditandai dengan pelayanan yang memuaskan, pelayanan hangat sehingga konsumen merasa Mazda bagian dari dirinya.
Hal itu juga direalisasikan Mazda dengan mendirikan diler yang ke-46 di Indonesia, Kamis 21 Juli 2016. Diler Mazda Puri ini diklaim mengusung konsep Corporate Identity (CI) sesuai dengan standar global di bawah naungan PT Wahana Auto Ekamarga (WAK), yang berlokasi di Jalan Lingkar Luar Barat Kav 87, Kembangan Utara, Jakarta Barat.
Selain dengan membuka diler baru, keputusan Mazda untuk menaikkan harga produknya juga disinyalir untuk mendongkrak pamor mereka sebagai brand premium. Namun hal itu dibantah Astrid.
"Karena kenaikan harga terjadi kalau misalnya furunsi berubah, pajak berubah, fitur yang ditambah. Kita akan menaikan harga dengan melihat kompetitor lainnya. Untuk saat ini memang sudah kita naikkan harganya April 2016 lalu. Untuk rencana selanjutnya, kita lihat saja nanti harganya naik atau enggak," kata Astrid.
Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang
Di jalan tol ini, terdapat dua jenis pelanggaran yang akan dipantau, yakni pelanggaran batas kecepatan dan pelanggaran kelebihan muatan.
