Soal Email Bocor, Yamaha Enggan Komentar

Honda BeAt eSP vs Yamaha Mio M3 125 CW
Sumber :
  • Blogotive.com

VIVA.co.id – Dugaan kartel yang melibatkan PT Astra Honda Motor dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing kini tengah ditangani Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). KPPU mengaku punya beberapa bukti termasuk email yang bocor.

Skandal Kartel, Honda dan Yamaha Kompak Ajukan Kasasi

Dalam surat elektronik tersebut, berisi perintah dari bos Yamaha ke jajaran internal untuk ikut Honda menaikkan harga motor matiknya, karena telah ada kesepakatan antara kedua pihak.

Honda terus melakukan bantahan-bantahan terhadap tuduhan yang dikeluarkan oleh KPPU, pun sama halnya dengan Yamaha yang melakukan berbagai bantahan terkait dugaan kartel yang ditujukan kepadanya.

Honda-Yamaha Tetap Salah, KPPU: Hakim Sepakat dengan Kami

Honda nantinya akan hadir pada sidang kedua lanjutan yang rencananya digelar pada Selasa, 26 Juli 21016. Sementara itu, Yamaha pun sama.

Namun, saat ditanya mengenai bocoran email itu, Yamaha enggan memberikan tanggapan. Assistance General Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Mohammad Masykur mengaku tak mau berkomentar saat dihubungi VIVA.co.id.

Hakim Tolak Permohonan, Honda dan Yamaha Tetap Salah

Berbeda dengan Honda yang langsung membantah bahwa email itu tidak melibatkan pihaknya. "Soal email, kalau dipelajari, salah satunya di golf, email itu merupakan email antara internal Yamaha dengan Yamaha. Tidak ada sama sekali email antara Yamaha dan Honda," kata Muhib di Cikarang, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, di dalam email tersebut, tidak ada sama sekali keterlibatan pihak Honda seperti yang dituduhkan oleh KPPU, di mana Honda bekerja sama dengan Yamaha untuk mengatur harga penjualan sepeda motor.

Sidang lanjutan dugaan kartel Honda-Yamaha di KPPU.

Nasib Kartel Yamaha-Honda di Tangan Mahkamah Agung

KPPU menghukum denda Yamaha dan Honda.

img_title
VIVA.co.id
28 Februari 2018