- www.welovehonda.com
VIVA.co.id – Bagi Anda pengendara sepeda motor, tentu sering menemukan kondisi lampu motor Anda berembun. Selain terlalu lama diguyur hujan, lampu motor juga bisa berembun bila diparkir di luar ruangan dengan tingkat kelembaban udara yang tinggi.
Menurut Bayu Marahimin, manajer service bengkel resmi Suzuki, penyebab lampu motor berembun, karena terdapat lubang hawa yang mengantarkan panas dari cahaya lampu. Apalagi, dengan model lampu sepeda motor di Indonesia yang sudah disetel menyala setiap waktu, semakin membuat hawa panas di headlamp berlebih.
Dengan kondisi itu, sudah lumrah apabila lampu depan motor mudah berembun. Sebab, lubang kecil yang ada pada headlamp berfungsi menghantarkan hawa panas lampu saat mesin menyala. Justru kalau tidak ada lubang tersebut, lampu akan mudah pecah karena menahan panas, dan bisa merusak reflektor.
"Ini biasa terjadi kalau motor terkena hujan, dan sering diparkir di luar. Karena, dalam kondisi lembab dan udara malam hari yang dingin itu bisa menghasilkan air. Maka dari itu, jangan heran kalau parkir motor di luar, pasti lampu depan berembun, karena lembab dari cuaca," kata Bayu saat dihubungi VIVA.co.id, Minggu 24 Juli 2016.
Anda tidak perlu khawatir dengan kondisi lampu motor berembun, juga tak perlu melakukan perawatan khusus, karena ini sudah menjadi hal biasa dan umum. "Sama saja seperti teori gelas yang terdapat batu es, dingin di dalam embun ada di luar. Kalau lampu panas di dalam, dingin di luar otomatis embun adanya di dalam," ujar Bayu.
"Jadi, biarkan saja, nanti juga sekitar tiga menitan, embun itu sudah hilang. Apalagi, motor dibawa jalan lebih cepat hilangnya," tambahnya. Kecuali, embun tersebut tidak hilang juga dalam waktu singkat, berarti ada masalah dari lampu tersebut.
"Kalau embun tidak hilang dalam waktu tiga sampai lima menit, berarti lubang hawa atau sirkulasi tersebut terlalu besar, jadi jaraknya jauh antara mika dan reflektor. Kalau begitu, kegagalan saat produksi," tegasnya. (asp)
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
