- edorusyanto.wordpress.com
VIVA.co.id – Knalpot bersuara “nembak” merupakan salah satu momok yang kerap dialami sejumlah pemilik kendaraan, tak terkecuali sepeda motor. Umumnya, motor yang mengalami efek knocking atau “nembak” ini terjadi pada sepeda motor yang masih menggunakan pengabutan karburator. Namun, bukan berarti kasus ini juga tak dialami motor injeksi.
Penyebabnya, biasanya karena penyetelan angin yang tidak pas dan juga karet vakum yang tak bekerja maksimal, sehingga membuat motor “nembak-nembak”. Hal itu disampaikan Syarif, penggawa Lancar Jaya Motor di Cipinang, Jakarta Selatan.
"Setelan angin dari gas motornya pertama yang harus dicek, sama dengan motor yang menggunakan karburator, motor injeksi juga harus di-setting dengan pas," kata Syarif saat berbincang dengan VIVA.co.id, Senin, 25 Juli 2016.
Gejala lain yang membuat motor mengeluarkan bunyi “nembak”, menurut dia, terletak pada packing motor yang bocor. "Kalau penyetelannya sudah pas, terus masih bunyi nembak, bisa jadi karena packing knalpot motor yang bocor. Kan kalau bocor ada udara yang masuk dari luar, nanti bensinnya tidak maksimal," katanya.
Jika packing mengalami kerusakan atau bocor, kata dia, tak ada solusi lain selain menggantinya dengan yang baru. "Kalau memang rusaknya di packing, ya mau tidak mau harus ganti. Murah kok biayanya juga, ya tergantung motor dan jenis apa yang digunakan," katanya.
Ia menyarankan, penanganan motor injeksi dilakukan di bengkel resmi untuk mengetahui gejala awal motor dan tidak terkena tipu bengkel nakal. "Bagusnya sih ke bengkel resmi saja, biar tidak kena tipu. Kalau di sana kan dicek ulang sensor-sensornya, nanti ketahuan pasti gejalanya di mana," kata dia.
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
