Ini Efek Buruk Salah Pilih Busi Buat Motor

Busi NGK.
Sumber :
  • ngksparkplugs.com

VIVA.co.id – Fungsi busi dalam kendaraan sangat vital. Terbukti, apabila mesin mogok atau pun mengalami kendala, bagian busi tak lepas ikut dicek untuk memastikan kinerja mesin prima.

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Peran busi yang sangat vital membuat perangkat ini sering mengalami masalah. Busi mengalami masalah karena beberapa hal, di antaranya kotoran yang menumpuk hingga membuat pembakaran menjadi tak maksimal dan terburuk membuat mogok sepeda motor Anda.

Menurut Wawan, penggawa Bengkel Jaya Motor di Pondok Bambu, Jakarta Timur, busi sebaiknya dicek secara rutin."Bisa dicek sebulan atau dua bulan sekali. Ini gunanya melihat kebersihan busi," kata Wawan saat berbincang dengan VIVA.co.id, Selasa, 26 Juli 2016.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Ia menjelaskan, agar kerja busi lebih maksimal lagi, jarak antara busi dengan kepala busi harus pas. Ini berguna agar mesin motor tidak mengalami 'brebet' atau tersendat-sendat dan tidak maksimal kerjanya.

"Jarak perenggangan antara busi dan kepala busi tiga sampai empat mili. Jangan sampai rapat dengan kepala, kalau sampai rapat bisa brebet gasnya. Selain itu filter basah juga bisa jadi brebet," kata dia.

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

Sementara itu, dilansir WeloveHonda, tiap busi memiliki spesifikasi masing-masing. Mesti ukuran dratnya sama, bisa saja panjangnya berbeda. Kalau salah pilih, tentu bisa gawat. Seperti halnya ketika motor Anda harus memakai busi pendek, tetapi menggunakan busi yang dratnya panjang. Bahayanya, tentu bisa dihajar piston dan berakibat klep jadi bengkok.

Sebaliknya, jika Anda menggunakan busi dengan drat pendek untuk motor yang mengharuskan busi dengan drat panjang, elektroda busi tak akan sampai ke ruang bakar. Mau di-starter puluhan kali, mesin motor dijamin tak akan hidup.

Apabila memilih businya sudah benar, jangan pula mengencangkan busi dengan otot sekuat tenaga. Cukup dipasang hingga kencang saja. Sebab, bisa jadi elektroda busi akan jadi lebih masuk ke dalam ruang bakar. Hal ini tentunya berisiko busi tertabrak klep. Jika sudah begitu, tinggal tunggu yang kalah duluan saja, apakah busi yang pecah atau klep yang bengkok.

Lalu, jangan coba-coba membuka busi saat keadaan mesin masih panas. Lebih baik menunggu mesin sedikit mendingin. Sebab, membuka busi saat keadaan mesin panas akan membuat drat busi cepat dol. Kalau sudah dol, solusinya cuma dua, yakni ganti head silinder baru atau mesti membuat ulang drat busi di tukang las bubut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya