Intip Gaji Sales Hingga Manajer di Industri Otomotif

Salah seorang sales promotion girl berpose di salah satu kendaraan yang dipajang di IIMS 2016, Jakarta.
Sumber :
  • Herdi Muhardi/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Sektor otomotif di Indonesia memang diprediksi akan terus mengalami perkembangan. Tak pelak, sejumlah produsen otomotif dunia, kian kuat menancapkan kuku bisnisnya di Indonesia, untuk masuk ke pasar nasional. 

Relaksasi PPnBM Berlaku, Gaikindo: Sehari 25 Unit Mobil Dipesan

Gairah otomotif yang terus menggeliat, tentu memantik sebagian kalangan untuk ikut terjun ke dunia otomotif. Paling tidak, bekerja dan masuk bagian dari mereka untuk ikut menikmati suburnya bisnis ini.

Masyarakat, tentunya penasaran dengan penghasilan alias gaji yang didapatkan para pelakon dunia otomotif. Termasuk, mengetahui rata-rata gaji sales dan marketing di industri otomotif.

Kemenperin Ungkap Stimulus Baru Industri Otomotif Hadapi COVID-19

Sebuah situs Jobplanet, yang merupakan platform komunitas online seputar dunia kerja berbagi informasi. Dalam riset yang dilakukan, data yang terkumpul melalui situsnya selama semester pertama 2016, atau Januari–Juni 2016, dengan menggunakan 480 perusahaan otomotif yang terdaftar dalam situsnya sebagai sampel, menyebutkan sekelas staf di perusahaan otomotif di Tanah Air, digaji Rp4,2 juta.

Sementara itu, untuk sekelas manajer, yakni Rp7 juta. Disebutkan pula, rentang gaji staf hingga manajer mulai dari terendah Rp1 juta hingga tertinggi Rp37 juta. Demikian seperti keterangan resmi yang disampaikan, Jumat 29 Juli 2016.

Sales Motor di Indonesia Dikritik

Untuk karyawan sales di perusahaan otomotif, selevel staf mendapatkan gaji rata-rata Rp3,8 juta dan manajer Rp7,2 juta. Rentan gaji mulai dari Rp1,2 hingga Rp15 juta.

Sementara itu, untuk marketing di perusahaan otomotif, staf mendapat gaji rata-rata Rp4,1 juta dan manajer Rp6,7 juta. Rentan gajinya mulai dari terendah Rp1,1 sampai Rp15 juta.

“Perlu diketahui, angka tersebut diperoleh dari perhitungan rata-rata gaji bersih yang diterima oleh para karyawan, termasuk karyawan di bidang sales dan marketing, dan belum termasuk dengan bonus, serta tunjangan mereka,” ungkap Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet Indonesia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya