- Worldcarfans
VIVA.co.id - Beberapa pedagang mobil bekas, kerap melakukan berbagai cara, agar barang dagangannya terlihat mulus. Seperti pemolesan eksterior, agar bodi terlihat kinclong, dan interior pun dicuci bersih supaya tampak baru.
Berbagai cap bengkel juga terkadang mereka siapkan, agar seolah-olah mobil ini penuh perawatan.
Karenanya, jika Anda sedang bereburu mobil bekas, jangan langsung percaya saja. Anda harus pahami karakter mobil yang sedang Anda incar. "Jangan langsung percaya saja," kata Deni Subarja, pembeli mobil bekas Toyota Nav1 kepada VIVA.co.id.
Bagi Anda yang tak mengerti mesin, tidak ada salahnya Anda mengajak mekanik mobil kepercayaan, atau mengajak teman yang mengerti soal mesin.
"Sebenarnya dari suara mesin, biasanya terdengar sehat tidaknya kendaraan," katanya.
"Kalau ada suara kasar dan ngelitik, atau langsamnya tidak beraturan, berarti mesin tidak sehat," tambahnya.
Hariawan Arif Maulana, kolektor Mercedes-Benz dan BMW mengatakan, karakteristik mobil paling gampang dilihat dari tahunnya. Biasanya mobil dengan umur lima tahun lebih, pasti getaran mesin lebih terasa. Tetapi, jika mesin itu masih, sehat getarannya minim. "Kalau getaran mesin sudah sangat kasar, itu harus ganti mounting," ujar dia.
Lihat juga ruang mesin, ada indikasi bekas tabrakan, atau tidak. Lihat tulang-tulang ujung kap mesin. Kalau sudah pernah tabrakan biasanya ada dempul dan sudah tidak presisi lagi.
Selain itu, periksa juga tulang apron, atau tulang depan yang menjadi dudukan radiator dan headlamp. Jika masih bagus, terlihat simetris enggak. "Mobil bekas tabrakan, pasti sudah bengkok," katanya.
Urusan kelistrikan juga harus Anda perhatikan. Mobil dengan banyak aksesori biasanya sistem kelistrikannya kacau. "Ini bisa dilihat dari urutan kabel, berantakan atau tidak," katanya. (asp)
