Nissan Ajak Generasi Muda Jadi Pembalap

Logo Nissan
Sumber :
  • Autoevolution
VIVA.co.id
Nissan-Datsun Perluas Jaringan hingga Aceh
- Sejumlah pembalap muda asal Indonesia telah menunjukkan kehebatannya untuk tampil dalam kejuaraan dunia seperti Rio Haryanto, Alexandra Asmasoebrata, Ananda Mikola, Moreno Soeprapto, serta Rizal dan Rifat Sungkar.

Nasib Mobil Hibrida di Indonesia Masih 'Abu-abu'
Potensi banyaknya generasi muda yang hobi dalam dunia otomotif mendorong PT Nissan Motor Indonesia (NMI) melanjutkan kompetisi pencari bakat balap virtual to reality yang terbesar di Indonesia dengan tajuk Nissan GT Academy 2016.

Kata Nissan Mengapa Harga Mobil Bekasnya Hancur
Setelah mengajak generasi muda di Jakarta dan Bandung berlomba dalam Nissan GT Academy 2016, kini giliran generasi muda di Yogyakarta untuk menjadi pembalap profesional.

"Melalui kompetisi balap virtual to reality Gran Turismo (GT) Academy 2016, produsen mobil Nissan mencari bakat-bakat pebalap untuk digembleng dan berkompetisi dengan puluhan ribu peserta di Indonesia dan 7 negara lainnya," kata General Manager Marketing NMI Budi Nur Mukmin, Rabu 3 Agustus 2016.

Menurutnya  Yogyakarta menjadi tempat ketiga penyelenggaraan karena Nissan melihat Yogyakarta sebagai kota unik yang menyimpan banyak potensi tersembunyi.

"Kegiatan ini menjembatani pemain game dunia maya menjadi pebalap profesional. Memberikan kesempatan bagi siapa pun untuk mewujudkan cita-cita menjadi pembalap profesional. Daripada berbuat negatif seperti kebut-kebutan di jalan, lebih baik disalurkan untuk prestasi," katanya.

Budi berharap dari kegiatan tersebut akan muncul bibit-bibit pebalap nasional. Ia menargetkan, tahun ini bisa menjaring 20 ribu peserta. Naik dari tahun sebelumnya 15 ribu peserta. Sebanyak 20 pemenang dengan catatan waktu tercepat akan dikarantina di Sentul, Jawa Barat, untuk mendapat pengetahuan dan pelatihan membalap.

"Selanjutnya akan ada 6 pembalap yang diterbangkan ke Silverstone, Inggris, untuk mengikuti Internasional Race Camp dan berkompetisi dengan 7 negara lain," tutur dia.

(ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya