- VIVA.co.id/Hadi Suprapto
VIVA.co.id - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), perusahaan pembuat mobil Toyota di Indonesia, diketahui mampu memproduksi 250 ribu unit mobil hingga akhir Juni tahun ini. Jumlah itu untuk kebutuhan pasar domestik dan ekspor tentunya.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Vice President PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, saat ditemui di Karawang, Jawa Barat.
“Masih porsinya 50 untuk domestik dan 50 untuk ekspor. Kita lihat mungkin sampai akhir tahun inilah bagaimana kita bisa bergerak lebih cepat dari permintaan pasar,” ungkapnya, Rabu 3 Agustus 2016.
Sepanjang tahun ini, TMMIN diketahui mampu memproduksi 167 ribu mobil untuk pasar otomotif tanah air dan 83 ribu ekspor. Meski sedang gencar meningkatkan produktivitas mobil terbarunya, Sienta, Warih mengakui bila saat ini produksi terbesar masih dipegang Innova dan Fortuner.
“Sebenarnya kita ada tiga fokus, kita namakan proyek kerja kedua. Kita lakukan sejak bulan November sampai sekarang, jadi kita fokus baik manufacturing maupun sales itu ke Innova, Fortuner dan Sienta. Yang mendominasi itu Fortuner, Innova untuk domestik sama ekspor hingga 70 persen (Innova dan Fortuner), terhadap total produksi TMMIN,” kata Warih.
Sebagai informasi, Toyota Indonesia telah ada di Indonesia sejak 45 tahun lalu dan TMMIN dalam beberapa tahun terakhir terus melebarkan sayapnya dengan memperluas kapasitas pabriknya yang berlokasi di Sunter, Jakarta, dan Karawang, Jawa Barat.
Beberapa produk yang dibuat antara lain Kijang Innova, Fortuner, Etios Valco, Vios, Limo, dan Yaris. Selain kendaraan dalam bentuk utuh, Toyota Indonesia juga membuat mesin.
Setidaknya, Toyota Indonesia telah mengekspor ke 70 negara berupa kendaraan utuh atau Completely Built Up (CBU), Complete Knock-Down (CKD), mesin dan sejumlah komponen.
Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya
Sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara.
