- VIVA.co.id/Purna Karyanto
VIVA.co.id - Kehadiran Calya, mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) dengan kapasitas tujuh penumpang milik Toyota ternyata menyimpan rahasia. Speedometer mobil ini mencapai 200 kilometer per jam, jauh di atas sang kakak, Avanza yang hanya 180 kpj.
Hal itu tentu menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, mobil ini hanya menggendong mesin 3-NR dengan kapasitas 1.200cc berteknologi dual VVT-i. Jawaban dari alasan mengenai hal itu diberikan Iwan Abdurahman, Technical Service Division Toyota Astra Motor.
Menurut Iwan, hal tersebut hanya bagian dari desain estetika saja, karena kecepatan 200 kpj itu murni desain issue. Angka tersebut lebih enak dilihat dibanding dengan 180 kpj atau kurang dari itu.
Menurutnya, bukan hanya Calya saja yang mempunyai speedometer dengan kecepatan tertinggi 200 kpj. Tapi, produk lain yang menggunakan mesin kapasitas 1.000 cc pun ada, seperti halnya Toyota Agya.
“Saya aneh, kenapa baru Calya yah yang jadi pertanyaan padahal Agya yang mesinnya 1.000cc saja speedometernya sampai segitu. Karena tidak mungkin juga mobil apapun yang kecepatannya sampai full ke kanan speedometer,” katanya saat dihubungi VIVA.co.id.
Pria yang akrab dipanggil Iwan ini menambahkan, mobil apa pun di dunia dengan kapasitas mesin sebesar apa pun tidak ada sejarahnya jarum jam speedometer berputar sampai mentok.
Namun, bicara soal performa mesin baru Calya ini memang diklaim lebih bertenaga dibanding mesin 1.200cc yang dimiliki Etios. “Iyah banyak perbedaan juga, selain teknologi dual VVT-i , untuk lubang pada port injektor lebih banyak Calya dibanding Etios,” katanya.
Harga Mobil Baru Toyota per Mei 2020, Calya Naik Rp1 Juta
Daftar kenaikan harga mobil baru Toyota Mei 2020.
