Ingin Motor Anda Larinya Kencang dan Irit BBM? Ini Caranya

Reparasi Sepeda Motor Menjelang Lebaran
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Umumnya pabrikan sepeda motor mengatur agar performa yang dihasilkan mesin berada dalam angka yang normal. Hal ini dilakukan agar motor tersebut tidak cepat rusak.

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Bagi beberapa pengendara yang sehari-hari menghabiskan waktu di jalan, performa mesin bawaan pabrik dianggap kurang. Alhasil, mereka memodifikasi mesin sesuai keinginan dan kebutuhan.

Salah satu mekanik bengkel Medan Motor di Klender, Jakarta Timur, Hendra Aming, memberi tips untuk membuat motor Anda lebih kencang sekaligus irit.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

"Kalau untuk kecepatan motor, mau itu motor bebek empat tak maupun motor matik, sebenarnya sama saja langkah-langkahnya. Cuma yang paling banyak diubah itu motor bebek dibanding matik," kata Hendra saat berbincang dengan VIVA.co.id, Selasa 9 Agustus 2016.

Ia menyebut, ada beberapa langkah untuk meningkatkan performa mesin motor, dengan tetap menjaga pemakaian bahan bakar yang irit. Pertama yakni memodifikasi atau mengganti noken as (chamshaft).

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

Noken as berfungsi untuk mengatur masuknya campuran bahan bakar dan udara yang bakal dibakar mesin.

"Kalau mau kencang, kita bisa main di noken as. Bisa diganti kalau mau cepat, tapi harus yang berkualitas. Ada juga dibubut atau dipapas, tapi biasanya cara ini enggak awet buat mesin," ujarnya menambahkan.

Cara kedua yakni memperbesar klep. Baik noken as maupun klep memiliki fungsi yang sama. Dengan melakukan pembesaran pada klep, motor akan punya napas dan tenaga yang lebih panjang, sehingga efisien dalam pembakaran.

"Kalau sekalian sama klep, bisa nambah cc (kapasitas mesin) juga. Misalnya, dari cc standar 115 bisa jadi 120 sampai 125cc," ujarnya.

Langkah ketiga dengan memperbesar pengapian pada sepeda motor. Tujuannya untuk mempercepat proses pembakaran dan menghasilkan tenaga yang lebih besar.

"Kalau mau, pakai CDI (capacitor discharge ignition) yang waktu pengapiannya bisa diatur. Ganti koil juga bisa," ujarnya menjelaskan.

Terakhir kata dia, pemilik motor juga bisa mengganti seher atau piston. Piston dengan yg lebih besar sehingga tenaga mesin motor nantinya lebih besar ketika berakselerasi. "Jangan lupa juga settingan karburator, main jet dan pilot motor kalau mau cepat dan irit itu saja sih."

(mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya