SPG Cantik Ini Tolak Disuruh Berpakaian Seronok

Kiki, SPG otomotif
Sumber :
  • viva.co.id/Yasin Fadilah

VIVA.co.id – Perhelatan otomotif terbesar di Indonesia Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2016) pastinya terasa kurang lengkap tanpa hadirnya gadis cantik yang menggoda di setiap booth. Mereka rela tampil bersolek untuk menarik perhatian para pengunjung.

'Buaya' di GIIAS 2021 Justru Berusia Senja

Tanpa terkecuali Kiki, wanita berparas manis ini rela mengisi waktunya untuk menghiasi salah satu booth di GIIAS 2016 dengan pakaian yang cukup menggoda.

"Aku udah 3 tahun jadi usher, sudah nyebar dimana-mana. Ini jadi profesi yang aku rasa nyaman, kerjanya juga bebas," kata Kiki saat berbincang dengan VIVA.co.id.

Penampilan Seksi SPG Otomotif di GIIAS 2021 Bikin Gagal Fokus

Namun tentu sudah menjadi rahasia umum jika para usher atau SPG kerap menjadi obyek lirikan nakal para pria hidung belang. Namun selama tiga tahun menjalani profesi sebagai usher di beberapa booth otomotif, Kiki mengaku belum pernah mendapatkan perlakuan negatif.

"Kalau perlakuan aneh belum pernah. Sebenarnya banyak, mereka minta nomor telepon. Paling ditawarin minum saja, tidak aneh-aneh kok," ujar dia.

Bayaran Menggiurkan Model Cantik di GIIAS, Enak Bener

Menurut Kiki, Ia tidak memilih-milih kerjaan yang dijalaninya, selagi halal, akan diambil dengan bayaran berapa pun, asalkan nyaman. "Aku engga pilih-pilih kerjaan apapun, yang penting kan halal. Kalau pakaian baru pilih-pilih, aku enggak mau terlalu berani pakai pakaian yang terbuka," kata dia.

Menanggapi isu negatif terhadap Sales Promotion Girl (SPG) yang suka digoda oleh para pengunjungnya, Kiki menganggap mereka salah persepsi dengan SPG.

"Sebenernya masing-masing aja, karena mereka engga tahu dunia lapangan SPG itu bagaimana. Kalau nge-judge negatif itu salah. Mereka mikirnya kita tuh bisa diajak kencan, tapi kan engga begitu," kata dia.

Wanita berparas cantik ini pun mengakui banyak SPG yang sering diajak kencan oleh pelanggannya, tapi menurut Kiki, hal tersebut belum dialami olehnya. "Jangan sampai diajak kencan deh. Nomor juga kita kasihnya nomor palsu. Biar engga kena rayuan pelanggan," ujar Kiki.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya